HUBUNGAN PERILAKU SADAR GIZI DAN HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak Tahun 2020)


Dhevy Fajriyatul Umma, 6411416116 (2020) HUBUNGAN PERILAKU SADAR GIZI DAN HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak Tahun 2020). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN PERILAKU SADAR GIZI DAN HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak Tahun 2020)] PDF (HUBUNGAN PERILAKU SADAR GIZI DAN HIGIENE SANITASI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang I Kabupaten Demak Tahun 2020)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Stunting adalah kondisi status gizi anak dilihat dari pengukuran tinggi badan banding umur, dimana hasil pengukurannya kurang dari -2 standar deviasi. Prevalensi stunting di Kabupaten Demak sebesar 26,1% tahun 2018. Merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Variabel bebas meliputi kebiasaan menimbang BB, riwayat ASI eksklusif, perilaku pemberian ASI, MP ASI, dan higiene sanitasi, tingkat pendidikan Ibu, pengetahuan Ibu tentang gizi dan higiene sanitasi. Variabel terikatnya status kejadian stunting, variabel perancunya status ekonomi keluarga. Besar sampel sebesar 69 balita, teknik pengambilan sampel Probability Sampling menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah microtoise dan kuesioner yang dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bonang I, yaitu riwayat ASI eksklusif (p value = 0,015; OR= 3,493), perilaku pemberian ASI (p value = 0,000; OR= 7,250), perilaku pemberian MP ASI (p value = 0,000; OR= 16,533), pengetahuan higiene sanitasi (p value = 0,025; OR= 4,000), perilaku higiene sanitasi (p value = 0,000; OR= 11,500). Peneliti berharap Ibu menerapkan perilaku pemberian ASI, MP ASI dan higiene sanitasi untuk mengurangi risiko terjadinya stunting. Kepada peneliti selanjutnya dapat memasukkan variabel lain yang lebih komplek sehingga hasil lebih mendalam dan maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Perilaku Sadar Gizi, Higiene Sanitasi
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 08 Sep 2021 04:21
Last Modified: 08 Sep 2021 04:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45737

Actions (login required)

View Item View Item