Almira Dianti, 6411416094 (2020) DETERMINAN SUSPEK MILD COGNITIVE IMPAIRMENT PADA PENYANDANG DIABETES MELLITUS TIPE II DEWASA MENENGAH DI PUSKESMAS GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (DETERMINAN SUSPEK MILD COGNITIVE IMPAIRMENT PADA PENYANDANG DIABETES MELLITUS TIPE II DEWASA MENENGAH DI PUSKESMAS GUNUNGPATI KOTA SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi DM tipe II di Puskesmas Gunungpati tahun 2017-2019 berturut-turut sebesar 1.323, 1.168, dan 864 per 100.000 penduduk. Komplikasi dari DM adalah mild cognitive impairment (MCI), ulkus kaki hingga kematian. Prevalensi MCI pada penyandang DM tipe II usia dewasa menengah di Puskesmas Gunungpati sebesar 70% (54%-86%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan MCI pada penyandang DM tipe II dewasa menengah di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang. Jenis penelitian observational analytic dan rancangan case control dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian sebesar 68 responden kasus dan 68 responden kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur dan MMSE (Mini-Mental State Examination). Data dianalisis dengan uji Chi Square dan regresi logistik. Dari total 136 responden terdapat 108 (76,47%) perempuan dan 28 (20,58%) laki-laki. Faktor yang berhubungan dengan suspek MCI adalah usia (p<0,01; OR=6,39), aktivitas fisik (p<0,01; OR=3,17), riwayat hipertensi (p<0,05;OR=2,09), kepatuhan minum obat (p<0,05; OR=2,3), tingkat stres (p<0,05; OR=3,14), dan durasi mengalami DM tipe II (p<0,05; OR=3,64). Setelah mengendalikan variabel lain, determinan suspek MCI pada penyandang DM tipe II usia dewasa menengah yaitu usia, aktivitas fisik, tingkat stres, dan durasi mengalami DM tipe II. Saran penelitian ini adalah rutin melakukan aktivitas fisik sesuai usia, lebih patuh meminum obat, dan mengelola stres.

Actions (login required)

View Item