Revany Mahardika Wijaya, 3401416058 (2020) PERAN ORANG TUA DALAM SOSIALISASI SEX EDUCATION PADA REMAJA DI DESA KALIREJO KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERAN ORANG TUA DALAM SOSIALISASI SEX EDUCATION PADA REMAJA DI DESA KALIREJO KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan seksual merupakan sosialisasi yang penting diberikan orangtua kepada remaja. Peran orangtua dalam memberikan pendidikan seksual menjadi salah satu cara pencegahan tindakan seks pranikah yang kerap terjadi di kalangan remaja. Sosialisasi pendidikan seksual daei orangtua diharapkan mampu menekan angkat kehamilan di luar nikah pada usia remaja. Tujuan.penelitian ini.adalah: 1) mengetahui.peran orang tua dalam sosialisasi Sex Education di Desa Kalirejo, 2) mengetahui bentuk sosialisasi Sex Education yang diberikan orangtua kepada remaja di Desa Kalirejo. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, di mana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman tentang pentingnya peran orang tuadalam pemberian seks education atau pendidikan seksual bagi remaja. Uji Validitas data diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan tahap-tahap yaitu tahap pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teori yang digunakan yaitu Teori Sosialisasi George Herbert Mead. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Orang tua di Desa Kalirejo menganggap pendidikan seksual penting untuk di sosialisasikan, namun orang tua lebih mengandalkan dan memanfaatkan peran tokoh agama, lembaga kesehatan, dan lembaga pendidikan dalam memberikan pendidikan seksual lanjut kepada anak dan remaja. 2) Peran orang tua dalam pemberian pendidikan seksual di Desa Kalirejo dinilai belum dilaksanakan secara maksimal sebab masih terjadi kendala�kendala seperti rasa malu dan canggung serta anggapan saru jika membicarakan tentang pendidikan seksual, selain itu materi-materi pendidikan seksual yang diberikan kepada anak hanya materi pendidikan seksual mendasar dan belum menyentuh dalam ini penting pendidikan seksual. Saran yang bisa diberikan dalam penelitian ini adalah bagi orang tua di Desa Kalirejo agar terus memberikan sosialisasi pendidikan secara maksimal hingga mencapai materi mendalam tentang pendidikan seksual, bagi remaja supaya lebih mendengarkan sosialisasi yang diberikan oleh orang tua dan lembaga terkait supaya angka MBA (Maried By Accident) di Desa Kalirejo dapat terkendali.

Actions (login required)

View Item