PARENTING SELF EFFICACY DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL ANAK USIA 4-7 TAHUN (STUDI KOMPARASI PADA AYAH DAN IBU)


Siti Badriyah, 1511416005 (2020) PARENTING SELF EFFICACY DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL ANAK USIA 4-7 TAHUN (STUDI KOMPARASI PADA AYAH DAN IBU). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PARENTING SELF EFFICACY DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL ANAK USIA 4-7 TAHUN (STUDI KOMPARASI PADA AYAH DAN IBU)] PDF (PARENTING SELF EFFICACY DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL ANAK USIA 4-7 TAHUN (STUDI KOMPARASI PADA AYAH DAN IBU)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Angka kekerasan seksual anak di Indonesia masih cukup tinggi. Padahal, kekerasan seksual yang dialami anak akan menimbulkan dampak negatif baik jangka pendek maupun jangka panjang. Maka dari itu, pencegahan terhadap kejadian tersebut adalah hal penting yang harus dilakukan. Melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak bisa dilakukan dengan mengajarkan pendidikan seks pada mereka sejak usia dini. Adapun hal tersebut merupakan bagian dari pengasuhan yang harus dilakukan kedua orangtua. Di Indonesia tugas pengasuhan anak lebih dititikberatkan kepada ibu, sementara ayah memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah. Terutama dalam hal mencegah kekerasan seksual, penelitian terdahulu menyebutkan bahwa ayah cenderung menyerahkan pendidikan seksual anak sepenuhnya kepada ibu. Maka dari itu, penelitian ini hendak mencari tahu adakah perbedaan Parenting Self Efficacy dalam mencegah kekerasan seksual anak usia 4-7 tahun pada ayah dan ibu. Penelitian ini adalah penelitian komparasi. Sampel yang digunakan sebanyak 111 orangtua dengan anak usia 4-7 tahun yang terdiri dari 79 ibu dan 32 ayah. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling insidental. Data diambil menggunakan skala Parenting Self Efficacy dalam mencegah kekerasan seksual yang terdiri dari 31 aitem valid dengan taraf signifikansi antara 0,50-1,00 dan reliabilitas sebesar 0,758. Metode analisis yang digunakan adalah uji Mann Whitney U-Test. Hasil olah data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,974. Karena 0,974>0,05, maka hipotesis yang menyatakan ―Ada perbedaan Parenting Self Efficacy dalam mencegah kekerasan seksual anak usia 4-7 tahun, Ibu memiliki PSE lebih tinggi daripada ayah‖ ditolak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Parenting Self Efficacy, Kekerasan Seksual Anak, Ayah dan Ibu
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 07 Sep 2021 01:48
Last Modified: 07 Sep 2021 01:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45592

Actions (login required)

View Item View Item