ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA AKTIVITAS SISWI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI 01 LARANGAN KABUPATEN BREBES
Tapsirun Maulana, 6101416010 (2020) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA AKTIVITAS SISWI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI 01 LARANGAN KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA AKTIVITAS SISWI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI 01 LARANGAN KABUPATEN BREBES)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah mencari faktor-faktor yang menyebabkan rendanya siswi dalam pembelajaran penjasorkes di SMA Negeri 01 Larangan Kab. Brebes. Permasalahan yang penulis temui adalah siswi kurang berpartisipasi dalam pembelajaran penjasorkes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk ekplorasi secara mendalam tentang minat siswi terhadap penjaasorkes, persepsi siswi terhadap cara mengajar guru, sarana dan prasarana pembelajaran penjasorkes, pengaruh menstruasi pada proses pembelajaran penjasorkes berlangsung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan proporsi terbanyak adalah penelitian kuantitatif. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner di analisis menggunakan analisis faktor, selain itu data wawancara yang diperoleh sifatnya mendukung data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 90 siswi di SMA Negeri 01 Larangan Kab. Brebes. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor siswa menjadi bagian penting dan yang paling mempengaruhi penyebab rendahnya siswi terhadap penjasorkes. Dengan jumlah Initial Eigenvalues sebesar 67,900 % yang terdiri dari variabel minat, aktivitas siswa, kompetensi pembelajaran, metode pembelajaran dan komponen pembelajaran dan prasarana. Faktor guru mempunyai jumlah nilai Initial Eigenvalues sebesar 8,457 % yang terdiri dari variabel Penilaian guru dan Sarana, dan faktor kejadian tak terduga dengan jumlah nilai Initial Eigenvalues sebesar 6,454 % yang terdiri dari variabel menstruasi. Disimpulkan bahwa secara umum faktor yang paling mempengaruhi rendahnya aktivitas siswi terhadap penjasorkes adalah faktor siswa yang terdiri dari minat siswi terhadap penjasorkes, aktivitas siswi, kompetensi pembelajaran, metode pembelajaran, komponen pembelajaran, dan prasarana. Faktor yang kedua adalah faktor guru yang terdiri dari variabel penilaian guru dan sarana dan faktor yang ketiga adalah faktor kejadian tak terduga yang terdiri dari variabel menstruasi. Bagi guru penjasorkes di SMA Negeri 01 Larangan Kab. Brebes, Pantauan terhadap aktivitas siswa perlu ditingkatkan terutama pada siswi. Ajakan dan teguran untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran perlu lebih ditingkatkan. Guru penjasorkes perlu memberikan toleransi terhadap sisiwa perempuan saat siswi mengalami menstruasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Faktor, Siswi, pembelajaran Penjasorkes |
Subjects: | O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 ) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 02:17 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 02:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45591 |
Actions (login required)
View Item |