PENGARUH VARIASI JENIS ABSORBEN PADA SCRUBBER TERHADAP PENGURANGAN KANDUNGAN TAR PADA GAS GASIFIKASI
Noviana Rista Yunawan, 5212416014 (2021) PENGARUH VARIASI JENIS ABSORBEN PADA SCRUBBER TERHADAP PENGURANGAN KANDUNGAN TAR PADA GAS GASIFIKASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH VARIASI JENIS ABSORBEN PADA SCRUBBER TERHADAP PENGURANGAN KANDUNGAN TAR PADA GAS GASIFIKASI)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Potensi energi terbarukan dari biomassa di Indonesia cukup tinggi. Salah satu biomassa yang mudah dijumpai adalah kayu. Limbah dari industri kayu dapat dikonversi menjadi pelet kayu dimana dapat meningkatkan nilai tambah produk. Pelet kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku gasifikasi. Jenis gasifier (reaktor gasifikasi) yang sederhana dan menghasilkan kualitas gas yang lebih baik adalah downdraft. Gas hasil gasifikasi (syngas) dapat digunakan sebagai penggerak motor. Namun syngas masih mengandung tar yang dapat menyebabkan korosi. Maka pada penelitian ini proses gasifikasi menggunakan scrubber dalam upaya pengurangan tar. Absorben yang digunakan pada scrubber adalah vegetable glycerin food grade atau juga disebut glyserol dan arang tempurung kelapa sebagai packing material. Pada setiap variasi akan diberikan debit glyserol sebesar 31,5 ml /s. Penelitian ini mengamati hasil pengurangan tar dari variasi absorben yang diberikan yaitu hanya menggunakan glyserol dan menggunakan glyserol serta arang tempurung kelapa yang sudah disaring menjadi mesh 10. Syngas dikondensasi menggunakan sistem kondensasi sehingga menghasilkan kondesat tar (sampel tar). Kandungan tar pada syngas akan dilihat melalui pengujian GC-MS (Gas Chromatografy Mass Spectrometry) dimana akan terlihat komposisi kandungan tar pada syngas. Perbandingan antara variasi absorben glyserol serta glyserol dan arang tempurung kelapa menghasilkan removal rate dalam pengurangan tar yang tinggi pada variasi absorben glyserol dan arang tempurung kelapa mencapai 100% pada Acids, 51,88% pada Furans, 65,04% pada Alcohols, 35,12% pada Ketones. Variasi absorben glyserol dan arang tempurung kelapa juga memiliki removal rate yang tinggi pada nomor atom karbon. Sehingga semakin pendek nilai karbon atau sederhana rantai hidrokarbon syngas akan lebih mudah atau cepat terbakar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gasifikasi, Scrubber, Absorben, Tar |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 00:36 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 00:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45584 |
Actions (login required)
View Item |