HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA CALON TKW DI SEMARANG
Shyam Bella Prastiwi, 1511416104 (2020) HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA CALON TKW DI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA CALON TKW DI SEMARANG)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri yang berjenis kelamin wanita. Menjadi TKW dalam praktiknya tidak smeudah yang dibayangkan para TKW mengalami banyak kesulitan atau bisa disebut sebagai peristiwa negatif antara lain, harus jauh meninggalkan keluarga, belajar bahasa dan budaya negara tujuan dll. Yang mana hal tersebut dapat menyebabkan permasalahan psikologis seperti, cemas, takut dan depresi. Banyaknya kesulitan yang dihadapi TKW tidak sejalan dengan tujuan mereka bekerja untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya, kebahagiaan dan kesejahteraan hidup adalah konsep dari subjective well-being. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan subjective well-being adalah dengan mengasihi diri sendiri, para calon TKW harus menerima kondisi mereka yang akan menjadi TKW yang biasa disebut dengan self compassion. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan subjective well-being pada calon TKW di Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 75 orang dengan menggunakan teknik sampling Convenien Sampling. Data penelitian diambil menggunakan tiga skala, yaitu skala modifikasi Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang terdiri dari 5, skala adaptasi afek positif dan negatif, Scale of Positive Negative Experience (SPANE) terdiri dari 12 aitem dan modifikasi skala Self Compassion Scale (SCS) yang terdiri dari 26 aitem. Koefisien reliabilitas skala SWLS sebesar 0,637, koefisien relialibitas skala SPANE positif sebesar 0,733 dan SPANE negatif sebesar 0,682 serta koefisien reliabilitas skala SCS sebesar 0,846. Metode analisis yang digunakan yaitu correlation product moment spearman’s rho dengan menggunakan software pengolah data. Hasil olah data menunjukan terdapat hubungan antara self compassion dengan subjective well-being dengan r hitung sebesar 0,380 taraf signifikansi 0,001 (p<0,05). Artinya, terdapat hubungan positif antara self compassion dengan subjective well-being pada calon TKW di Semarang. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Self Compassion mempengaruhi Subjective Well-Being sebesar 14% dan sisanya sebanyak 86% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | self compassion, subjective well-being, calon TKW. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 07:43 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 01:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45579 |
Actions (login required)
View Item |