FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERSEPSI PERAN PENGENDALIAN PUSKESMAS TERHADAP PRAKTIK PENGENDALIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARAN


Indah Ayu Sulistiyawatin, 6411416018 (2020) FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERSEPSI PERAN PENGENDALIAN PUSKESMAS TERHADAP PRAKTIK PENGENDALIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERSEPSI PERAN PENGENDALIAN PUSKESMAS TERHADAP PRAKTIK PENGENDALIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARAN] PDF (FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN PERSEPSI PERAN PENGENDALIAN PUSKESMAS TERHADAP PRAKTIK PENGENDALIAN LEPTOSPIROSIS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARAN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Indah Ayu Sulistiyawatin Faktor Risiko Lingkungan dan Persepsi Peran Pengendalian Puskesmas terhadap Praktik Pengendalian Leptospirosis pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran XIX + 117 halaman + 32 tabel + 4 gambar + 13 lampiran Berdasarkan Pemetaan Data Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2018, dari 37 Puskesmas di Kota Semarang terdapat 5 Puskesmas yang mengalami peningkatan penderita dan kematian leptospirosis salah satunya yaitu Puskesmas Sekaran. Kasus leptospirosis di Puskesmas Sekaran tahun 2017 sebanyak 2 penderita (IR= 7,19 %) dan 1 meninggal (CFR= 50%) kemudian meningkat pada 2018 yaitu sebanyak 4 penderita (IR= 11,51%) dan 2 meninggal (CFR= 50%) dan pada tahun 2019 sebanyak 2 penderita (IR= 5,53). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dan peran pengendalian puskesmas terhadap praktik pengendalian leptospirosis pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas sekaran. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang ditetapkan sebesar 110 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan uji statistik dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan uji fisher (α = 0,05). Variabel Pengetahuan (PR=2,4;95% CI=1,5-3,9), Sumber Informasi (PR=2,7;95% CI=1,7-4,4), Dukungan Keluarga (PR=2,4;95% CI=1,6-3,6), Keberadaan Tikus (PR=0,4;95% CI=0,3-0,7), Kondisi Tempat Sampah (PR=2,0;95% CI=1,2-3,4), Keberadaan Genangan air (PR=1,7;95% CI=1,1-2,8), Pengendalian Faktor Risiko (PR=3,7;95% CI=2,1-6,6), Promosi Kesehatan (PR=3,6;95% CI=1,8-7,5) dalam penelitian ini berhubungan dengan praktik pengendalian Leptospirosis. Variabel Umur (p=0,13), Pendidikan (p=0,23), Pendapatan (p=0,48), Kondisi Selokan (p=0,70), Surveilans pada Manusia dan Faktor Risiko (p=0,58) dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan praktik pengendalian Leptospirosis. Perlu adanya upaya peningkatan pelaksanaan program-program pengendalian Leptospirosis sehingga pengendalian dapat terlaksana dengan efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko Lingkungan, Persepsi Peran Pengendalian Puskesmas, Leptospirosis
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2021 01:59
Last Modified: 06 Sep 2021 01:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45530

Actions (login required)

View Item View Item