PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DESTILASI MOLASE TEBU DENGAN PERTALITE TERHADAP PERFORMA, KONSUMSI BAHAN BAKAR, DAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN 125cc


Alpha Bagas Andhika Tama, 5202415073 (2020) PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DESTILASI MOLASE TEBU DENGAN PERTALITE TERHADAP PERFORMA, KONSUMSI BAHAN BAKAR, DAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN 125cc. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DESTILASI MOLASE TEBU DENGAN PERTALITE TERHADAP PERFORMA, KONSUMSI BAHAN BAKAR, DAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN 125cc] PDF (PENGARUH CAMPURAN BIOETANOL DESTILASI MOLASE TEBU DENGAN PERTALITE TERHADAP PERFORMA, KONSUMSI BAHAN BAKAR, DAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN 125cc) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang pada mesin bensin 4 langkah 125 cc dengan memberikan treatment terhadap bahan bakar yang digunakan. Treatment yang digunakan berupa pencampuran bahan bakar bioetanol dengan kadar alkohol 99,63% dengan bahan bakar pertalite 90 pada variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Data pokok yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan hasil pegujian dan persamaan yang telah ada, kemudian disajikan ke dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram untuk kemudian dideskripsikan. Motor bensin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Honda Vario 125 Esp yang diuji pada rentang kecepatan putaran mesin 3000, 3500, 4000, 4500, 5000, 5500, 6000, 6500, 7000, 7500, dan 8000 rpm menggunakan alat uji dynamometer, Exausht Gas Analzer dan buret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran bioetanol destilasi molase tebu dengan pertalite terhadap performa, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang motor bensin 125cc. Semakin bertambahnya presentase campuran pertalite dengan bioetanol semakin meningkatmya nilai torsi, daya, serta menurunkan konsumsi bahan bakar dan kadar gas Hdyrocarbon (HC). Terdapat 2 nilai torsi yang tertinggi pada bahan bakar yang diujikan yaitu campuran bahan bakar bioetanol 25% dengan pertalite 75% dengan nilai torsi sebesar 22.56 N.m pada rpm 4000 dan pada campuran bahan bakar bioetanol 30% dengan pertalite 70% dengan nilai torsi sebesar 22.56 N.m pada rpm 3500, nilai daya yang tertinggi pada bahan bakar yang diujikan yaitu campuran bahan bakar bioetanol 30% dengan pertalite 70% dengan nilai daya sebesar 9.62 kW pada rpm 4500, nilai konsumsi bahan bakar terendah pada campuran bahan bakar bioetanol 30% dengan pertalite 70% dengan nilai FC 0,134 kg/h, sedangkan nilai Hydrocarbon (HC) yang terendah pada bahan bakar yang diujikan yaitu campuran bahan bakar bioetanol 30% dengan pertalite 70% mencapai 743,67 ppm. Penambahan bioetanol tersebut tidak diiringi dengan penurunan kadar gas Carbon Monoxide (CO). Terdapat nilai Carbon Monoxide (CO) yang terendah pada bahan bakar yang diujikan yaitu bahan bakar pertalite murni itu sendiri yaitu sebesar 1,14%vol.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bioetanol, Pertalite, Torsi, Daya, Konsumsi bahan bakar, Emisi Gas Buang, Dynamometer, Exhaust Gas Analyzer, Carbon Monoxide, Hydrocarbon.
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Sep 2021 00:29
Last Modified: 06 Sep 2021 00:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45510

Actions (login required)

View Item View Item