PENGARUH PANJANG TRIGGER MAGNET PADA SISTEM PENGAPIAN TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PICK UP COIL DAN PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR 125 CC


Edy Santoso, 5202414054 (2021) PENGARUH PANJANG TRIGGER MAGNET PADA SISTEM PENGAPIAN TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PICK UP COIL DAN PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR 125 CC. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH PANJANG TRIGGER MAGNET PADA SISTEM PENGAPIAN TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PICK UP COIL DAN PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR 125 CC] PDF (PENGARUH PANJANG TRIGGER MAGNET PADA SISTEM PENGAPIAN TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PICK UP COIL DAN PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR 125 CC) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Panjang Trigger magnet terhadap tegangan output pick up coil, pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan performa pada sepeda motor Supra X 125 CC, serta mengetahui pengaruh terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Supra X 125 CC. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul setelah diberikan perlakuan selama penelitian, dengan penyajian data berupa tabel, grafik dan perhitungan rata-rata. Pada pengujian ini digunakan alat multimeter digital untuk mengukur tegangan output pick up coil dan Dyno test untuk mengetahui torsi dan daya yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian emisi gas buang digunakan alat gas Analyser untuk mengetahui jumlah kadar emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor serata pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan fuel meter dan jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi panjang trigger magnet berpengaruh meningkatkan torsi dan daya pada sepeda motor. Rata-rata peningkatan tegangan output pick up coil yang dihasilkan sebesar 2,27% atau sebesar 0,02 volt, rata-rata peningkatan torsi yang dihasilkan sebesar 4,3 % yaitu sebanyak 0,31 N.m sedangkan rata-rata peningkatan daya sebesar 3,44 % yaitu sebanyak 0,21 KW. Hasil uji penelitian juga menunjukan bahwa pemasangan variasi panjang trigger magnet berpengaruh menurunkan kadar gas CO dan menurunkan kadar gas HC. Rata-rata penurunan kadar gas CO sebesar 5,26 % yaitu sebanyak 0,14 % vol sedangkan rata-rata penurunan kadar gas HC sebesar 14,57 % yaitu sebanyak 77,5 ppm vol. Rata-rata penurunan konsumsi bahan bakar yang digunakan sebesar 10,43% yaitu sebesar 0,07 Kg/jam

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: trigger magnet, CO, HC, Daya, tors
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 03 Sep 2021 03:35
Last Modified: 03 Sep 2021 03:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45493

Actions (login required)

View Item View Item