SISTEM PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH DAN SUHU LINGKUNGAN LAHAN PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS


Alamudin Hasan, 4211413041 (2020) SISTEM PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH DAN SUHU LINGKUNGAN LAHAN PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SISTEM PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH DAN SUHU LINGKUNGAN LAHAN PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS] PDF (SISTEM PEMANTAUAN KELEMBABAN TANAH DAN SUHU LINGKUNGAN LAHAN PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pertanian adalah sektor yang memiliki peran penting dalam struktur pembangunan ekonomi nasional. Lahan pertanian yang memiliki karakteristik beragam tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang tanaman adalah suhu dan kelembaban. Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Luasnya lahan pertanian belum terdapat dokumentasi dari suhu dan kelembaban yang maksimnal, sehingga diperlukan pemantauan secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tentu sulit untuk dilakukan petugas ataupun petani untuk terus menerus mengamati keadaan lingkungan selama 24 jam. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut perlu adanya sistem monitoring pengukuran kelembaban tanah dengan memanfaatkan piranti sensor dan teknologi yang berbasis internet. Oleh karena itu dibuatlah alat ukur sebagai sistem pemantauan kelembaban tanah, suhu dan kelembaban udara yang dapat dipantau secara real time. Penggunaan internet of things berfungsi untuk melakukan pengukuran data secara online. Pengukuran menggunakan soil moisture sensor yang berfungsi untuk melakukan pengukuran kelembaban tanah dan DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembaban udara. Pengukuran data dari sensor diproses oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang berbasis internet of things. Output data ditampilkan melalui LCD dan smartphone yang dapat dilihat secara real time dan dimanapun berada. Tampilan data pada smartphone menggunakan aplikasi Blynk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kelembaban tanah, suhu, dan kelembaban udara. Dalam penelitian ini menggunakan sample tanah wadas, tanah merah dan tanah hitam dengan massa 3 kg dan penambahan air sebanyak 600 ml secara terukur lalu dilakukan kalibrasi dan analisis dengan metode grafik. Hasil ukur MAD (Mean Absulute Deviation) antara alat yang dibuat dan American Standard Method (ASM) adalah sebesar 0.86, MSE (Mean Square Error) 1,291 dan RMSE (Root Mean Square Error) nya sebesar 1,136. Pada analisis grafik pengukuran kelembaban tanah menggunakan sample tanah wadas apabila ditarik menggunakan garis lurus akan mendapatkan persamaan garis lurus

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Internet of Things, kelembaban tanah, soil moisture sensor, DHT 11
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 01 Sep 2021 13:23
Last Modified: 01 Sep 2021 13:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45386

Actions (login required)

View Item View Item