ANISSYAHTUL YULIYANI, 6101413067 (2020) SURVEI PEMBINAAN PRESTASI ATLET PANAHAN DI SEMARANG ARCHERY SCHOOL (SAS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SURVEI PEMBINAAN PRESTASI ATLET PANAHAN DI SEMARANG ARCHERY SCHOOL (SAS)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Olahraga panahan memerlukan persyaratan skill khusus, baik ketepatan, koordinasi maupun melatih mental dan meningkatkan kondisi jasmani secara prima. Unsur-unsur yang penting dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga panahan antara lain pembinaan prestasi. Fenomena yang ada di klub Semarang Archery School (SAS) yakni jadwal latihan masih terpaku dengan paket latihan, jumlah member dengan sarana dan prasarana yang belum seimbang, dan lapangan kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemassalan, pembibitan, dan prestrasi, sumber daya atlet, sumber daya pelatih, kepengurusan organisasi, sumber dana, sarana dan prasarana yang mendukung prestasi panahan di Semarang Archery School (SAS). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Semarang Archery School (SAS). Sasaran dalam penelitian ini adalah atlet sebanyak 3 orang, ketua 1 orang dan pelatih sebanyak 2 orang. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi data dan sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data. Hasil Penelitian diperoleh (1) pembinaan prestasi yang dilakukan sudah melalui tahapan-tahapan pemasalan, pembibitan, dan prestasi atlet, (2) sumber daya atlet memiliki prestasi dari berbagai kejuaraan, kesejahteraan atlet berupa fasilitas dan bonus dari memenangkan perlombaan. Prosedur perekrutan melalui media sosial dan arahan dari sekolah. Kriteria menjadi atlet panahan yaitu mandiri, konsisten, dan disiplin, (3) sumber daya pelatih sangat baik karena memiliki sertifikat kepelatihan nasional, (4) kepengurusan organisasi sudah terlaksana dengan baik dilihat dari perhatian pengurus kepada atletnya, dan struktur organisasi yang disusun oleh pengurus dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing, (5) sumber dana berasal dari dana mandiri pemilik klub, dan iuran bulanan atlet, dan (6) sarana cukup baik, namun untuk tempat latihan belum sesuai standar. Simpulan dari penelitian ini yaitu pembinaan prestasi atlet panahan di Semarang Archery School (SAS) sudah terlaksana dengan baik namun beberapa faktor yang masih menghambatnya yaitu sumber pendanaan dan sarana yang digunakan belum maksimal. Saran yang dapat diberikan yaitu pihak Semarang Archery School (SAS) hendaknya dapat menindaklanjuti, misalnya dengan pembenahan pada lapangan latihan, gudang penyimpanan, dan tempat berteduh agar sesuai dengan kebutuhan atlet dan mencari dukungan pemerintah dan donatur untuk membantu pendanaan klub dan memperbaiki kekurangan klub menjadi lebih baik agar lebih berprestasi.

Actions (login required)

View Item