YUSUF, 6101413061 (2020) PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SALATIGA TRAINING CENTRE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH LATIHAN CONTINUOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SALATIGA TRAINING CENTRE) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

VO2max merupakan kemampuan olah daya aerobic terbesar yang dimiliki seseorang. Hal ini ditentukan oleh jumlah zat asam (O2) yang paling banyak dapat dipasok oleh jantung, pernapasan pada setiap menitnya. Dengan faktor-faktor yang mempengaruhi berupa usia, jenis kelamin, ras dan gen, keadaan latihan, tekanan darah dan denyut jantung. VO2max dapat diukur menggunakan bleep test. Program fisioterapis yang diberikan pada pemain Sepak Bola dalam meningkatkan VO2max antara lain adalah Continuous Running. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif yaitu quasi-experiment dengan desain penelitian pre and post test with control group design. Teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wilcoxon test. Hasil Penelitian bahwa terdapat pengaruh pemberian Continuous running terhadap peningkatan VO2max sebesar 3,5%. Pemberian Continuous running terhadap peningkatan VO2max pada pemain sepak bola dengan nilai p = 0,01 (< 0,05). Sedangkan untuk uji beda pengaruh didapatkan nilai p = 0,02 (< 0,05). Simpulan dalam penelitian yang telah dilakukan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan pada pemberian Continuous running terhadap peningkatan VO2Max pada pemain sepakbola

Actions (login required)

View Item