POLA PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN LISTRIK DI SEKITAR KAMPUS UNNES (KELURAHAN SEKARAN)


Prapilia Lusiastuti, 3201415073 (2020) POLA PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN LISTRIK DI SEKITAR KAMPUS UNNES (KELURAHAN SEKARAN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of POLA PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN LISTRIK  DI SEKITAR KAMPUS UNNES (KELURAHAN SEKARAN)] PDF (POLA PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN LISTRIK DI SEKITAR KAMPUS UNNES (KELURAHAN SEKARAN)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan alat-alat yang memerlukan arus listrik berasal dari energi fosil berupa minyak bumi, batubara dan gas bumi (Sukatma, 1999). Di daerah Kecamatan Gunungpati, tepatnya di Kelurahan Sekaran sebelum adanya UNNES merupakan kawasan pedesaan. Keberadaan kampus UNNES berpengaruh pada berkembangnya rumah untuk kos mahasiswa UNNES. Masyarakat membutuhkan energi listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Kebutuhan masyarakat akan energi listrik menjadi meningkat, sejalan dengan meningkatnya perilaku konsumtif dalam menggunakan energi listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui penggunaan listrik masyarakat Kelurahan Sekaran, 2) mengetahui pola perilaku penggunaan listrik Kelurahan Sekaran dan 3) mengetahui upaya masyarakat dalam penggunaan listrik. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sekaran yang terdiri dari 3 golongan responden yaitu rumah tangga, pelaku usaha dan mahasiswa indekost yang berjumlah 90 responden dengan masing-masing 30 responden. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan energi listrik masyarakat di Kelurahan Sekaran pada kelompok pelaku usaha, kost maupun rumah tangga rata�rata menggunakan daya listrik 900 VA dengan jenis listrik pra bayar (pulsa). Biaya paling tinggi atas penggunaan listrik yaitu lebih dari Rp. 2000.000 adalah dari pelaku usaha sedangkan rata-rata biaya penggunaan listrik pada kelompok rumah tangga dan kos rata-rata berkisar antara Rp. 100.000 – Rp. 300.000 per bulan. Kelompok yang mengkonsumsi listrik tertinggi adalah pelaku usaha sehingga tagihan biaya penggunaan listrik per bulan juga sangat tinggi karena penggunaan alat-alat usaha yang tanpa henti. Upaya penghematan penggunaan listrik pada kelompok rumah tangga adalah yang paling tinggi, sedankan untuk pelaku usaha tergolong cukup tinggi dan untuk kelompok indekost tergolong rendah. Saran untuk masyarakat Kelurahan Sekaran Pentingnya untuk melakukan perbaikan instalasi listrik sehingga dihasilkan sebuah instalasi baru yang lebih hemat energi dan sesuai dengan standar yang berlaku salah satunya dengan pemanfaatan lampu LED dan AC teknologi inverter yang lebih hemat energi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Perilaku, Masyarakat, Penggunaan Listrik
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 01 Sep 2021 03:57
Last Modified: 01 Sep 2021 03:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45300

Actions (login required)

View Item View Item