RELASI BAKUL DAN PETANI BAWANG MERAH DALAM PROSES DISTRIBUSI HASIL PANEN DI DESA KEDAWON KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES
Sinta Purnama Sari, 3401415004 (2020) RELASI BAKUL DAN PETANI BAWANG MERAH DALAM PROSES DISTRIBUSI HASIL PANEN DI DESA KEDAWON KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (RELASI BAKUL DAN PETANI BAWANG MERAH DALAM PROSES DISTRIBUSI HASIL PANEN DI DESA KEDAWON KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Relasi sosial antarpelaku usaha ekonomi berperan penting terhadap berlangsungnya kegiatan-kegiatan ekonomi. Relasi ekonomi dapat menjadi landasan terjadinya kerja sama ekonomi. Kerja sama yang baik tidak dapat terbentuk jika tidak ada relasi sosial yang baik. Berdasarkan pemahaman tersebut petani dan bakul bawang merah tidak dapat mengembangkan kerja sama yang baik, jika tidak memiliki relasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui latar belakang petani melakukan relasi ekonomi dengan bakul (2) mengetahui bentuk relasi sosial antara petani dan bakul bawang merah (3) mengetahui penyebab petani tidak menjual hasil panennya ke bakul Desa Kedawon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Kedawon Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Informan utama adalah petani dan bakul bawang merah, sedangkan informan pendukung adalah warga yang berprofesi bukan sebagai petani dan bakul, dan perangkat desa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa: (1) Faktor utama yang melatarbelakangi terjadinya relasi ekonomi petani dan bakul bawang merah yaitu faktor kebutuhan, faktor hubungan keluarga , dan faktor pendidikan. (2) Bentuk relasi sosial yang dalam aktivitas petani dan bakul bawang merah dapat dilihat pada masa pembibitan, penentuan masa tanam, masa olah tanah, masa tanam dan pemeliharaan, masa panen, serta masa pascapanen. (3) Tidak terbangunnya relasi ekonomi antara petani dan bakul bawang merah Desa Kedawon disebabkan karena adanya beberapa faktor yaitu tidak adanya rasa percaya antara petani dan bakul setempat, selain itu penawaran harga yang murah dan adanya pihak yang ikut mengintevensi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diajukan saran sebagai berikut: (1) Bagi petani dan bakul bawang merah Desa Kedawon agar dapat membangun relasi ekonomi yang baik dan memperbaiki dalam bekerja sama supaya proses distribusi hasil panen dapat berjalan dengan baik. (2) Bagi perangkat desa perlu mengembangkan pola hubungan warganya khususnya petani dan pedagang agar bisa mengembangkan hubungan dan kerjasama yang sinergis.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakul Bawang Merah, Petani Bawang Merah, Relasi Sosial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Social Behavior G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 02:43 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 02:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45297 |
Actions (login required)
View Item |