Novita Ayu Lestari, 4411416045 (2020) ASPEK BIOLOGI DAN STATUS KONSERVASI JENIS-JENIS IKAN PARI YANG DIDARATKAN DI TPI PANTAI UTARA JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ASPEK BIOLOGI DAN STATUS KONSERVASI JENIS-JENIS IKAN PARI YANG DIDARATKAN DI TPI PANTAI UTARA JAWA TENGAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ikan pari termasuk dalam kelas Elasmobranchii yang mempunyai karakter biologi yaitu fekunditas rendah, usia matang seksual lama, dan pertumbuhan lambat. Kegiatan penangkapan tanpa diimbangi pengelolaan yang baik menyebabkan ikan pari memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap kepunahan. Penelitian mengenai aspek biologi dan status konservasi jenis-jenis ikan pari yang didaratkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah menjadi penting dilakukan mengingat penangkapannya tanpa mempertimbangkan jenis, karakter biologi dan status konservasi sehingga dalam jangka panjang dapat mengancam kelangsungan hidup ikan pari di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis ikan pari, mengkaji aspek biologi dan status konservasi jenis-jenis ikan pari yang didaratkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling di kapal-kapal nelayan yang mendaratkan hasil tangkapan ikan pari di beberapa TPI Pantai Utara Jawa Tengah masing-masing 1 kali pada tiap TPI. Karakter morfologi digunakan untuk analisis hubungan kekerabatan antar jenis metode UPGMA menggunakan software MVSP v.3.1. Parameter biologi reproduksi yang diteliti digunakan untuk analisis rasio kelamin dan perbandingan ukuran tangkap. Data distribusi ikan pari yang diperoleh melalui studi pustaka dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kaitannya dengan habitat dan sumber daya. Status konservasi ikan pari dianalisis secara deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil identifikasi terdapat 10 jenis ikan pari yang didaratkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah, yaitu: D. kuhlii (Pari Blentik), H. undulata (Pari Macan), H. gerrardi (Pari Batu), H. jenkinsii (Pari Duri), P. sephen (Pari Bendera), T. meyeni (Pari Babi), G. poecilura (Pari Kelelawar), R. ancylostoma (Pari Barong), R. typus (Pari Gitar) dan R. australiae (Pari Gitar). Berdasarkan penelitian aspek biologi diketahui bahwa bentuk tubuh, bentuk moncong, corak warna dan bentuk ekor memiliki ciri karakteristik antar jenis. Ciri tersebut digunakan untuk mendeskripsikan hubungan kekerabatan yaitu H. gerrardi dan H. jenkinsii memiliki hubungan kekerabatan terdekat. Rasio kelamin paling ideal dijumpai pada D. kuhlii, H. gerrardi, H. jenkinsii, dan G. poecilura. Hasil analisis perbandingan ukuran tangkap menunjukkan bahwa ikan pari yang didaratkan umumnya belum dewasa. Jenis yang didaratkan bereproduksi secara ovovivipar dan distribusinya sangat luas hampir di semua perairan tropis dan subtropis. Status konservasi ikan pari yang didaratkan yaitu: Kategori Terancam Punah; 3 jenis, Rentan; 4 jenis, Hampir Terancam; 2 jenis dan Kurang data; 1 jenis.

Actions (login required)

View Item