PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT MANGGIS YANG TERMODIFIKASI MAGNETIT


Cici Arfian Istiqomah, 4311416015 (2020) PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT MANGGIS YANG TERMODIFIKASI MAGNETIT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT MANGGIS YANG TERMODIFIKASI MAGNETIT] PDF (PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN KARBON AKTIF KULIT MANGGIS YANG TERMODIFIKASI MAGNETIT) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian mengenai peningkatan kualitas minyak goreng bekas dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif telah banyak dilakukan. Peningkatan kulitas minyak goreng bekas dengan karbon aktif memiliki kelemahan dimana sulit dilakukan pemisahan pasca adsorpsi. Pada penelitian ini karbon aktif dimodifikasi dengan partikel magnetit untuk mengatasi kesulitan pemisahan. Karbon aktif disintesis dari kulit manggis menggunakan metode pirolisis dengan aktivator NaCl, kemudian dimodifikasi dengan magnetit menggunakan metode kopresipitasi. Karbon aktif-magnetit yang dihasilkan digunakan untuk meningkatkan kualitas minyak goreng bekas. Peningkatan kualitas minyak goreng bekas dilakukan dengan metode adsorpsi dengan memvariasi massa karbon aktif-magnetit yang ditambahkan, dan waktu kontak. Indikator peningkatan kualitas minyak goreng bekas ditunjukkan dengan penurunan bilangan asam, bilangan peroksida dan peningkatan kejernihan warna pada sampel minyak goreng bekas. Hasil penelitian menunjukkan massa dan waktu kontak optimum yang dibutuhkan dalam pengolahan minyak goreng bekas menggunakan adsorben karbon aktif-magnetit adalah 2,5 gram dan 120 menit. Hasil pengujian dalam kondisi tersebut menunjukkan penurunan bilangan asam sebanyak 97,4% dengan nilai bilangan asam akhir 0,217 mg NaOH/g minyak, penurunan bilangan peroksida sebesar 90,7% dengan nilai bilangan peroksida akhir 3,442 meq/g minyak, dan warna akhir minyak goreng bekas setelah pengolahan adalah kuning jernih. Nilai bilangan peroksida akhir pada penelitian ini belum sesuai dengan standar SNI. Jenis adsorben karbon aktif-magnetit memiliki kemampuan lebih besar dalam mengurangi nilai bilangan asam dan peroksida jika dibandingkan dengan adsorben magnetit dan adsorben karbon aktif. Hal ini dikarenakan karbon aktif-magnetit mempunyai situs aktif di permukaan bidang kontak yang lebih banyak jika dibandingkan magnetit dan karbon aktif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kulit Manggis; Karbon aktif; magnetit; Minyak goreng bekas; Adsorpsi
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 31 Aug 2021 13:26
Last Modified: 31 Aug 2021 13:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45251

Actions (login required)

View Item View Item