Ikhtiar Bangkit Wulandari, 4411414014 (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SINGKONG SECARA SUBKRONIK TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SINGKONG SECARA SUBKRONIK TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daun singkong mengandung karbohidrat, protein, flavonoid, triterpenoid, saponin, tannin, mineral dan vitamin C. Protein yang terkandung dalam daun singkong sebesar 1-10g setiap 100g daun singkong, hal ini menjadikan daun singkong termasuk ke dalam golongan makanan yang mengandung purin sedang. Kandungan purin yang sedang dalam daun singkong berpotensi menyebabkan asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar asam urat pada tikus yang diberi ekstrak daun singkong secara subkronik. Ekstrak daun singkong akan penelitian eksperimental dengan rancangan post test with control group design. Penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 36 ekor tikus putih yang secara acak dibagi menjadi 4 kelompok terdiri dari kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok II (kelompok perlakuan) diberi ekstrak daun singkong 80 mg/kgBB, kelompok III (kelompok perlakuan) diberi ekstrak daun singkong 400 mg/kgBB dan kelompok IV (kelompok perlakuan) diberi ekstrak daun singkong 2000 mg/kgBB secara per oral. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke 45, darah diambil dari sinus orbitalis menggunakan pipet kapiler hematokrit. Rata-rata kadar asam urat darah untuk semua kelompok adalah K(1,2725), P1(2,1289), P2 (1,3756) dan P3 (1,4250). Untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat tikus antara kelompok normal maupun kelompok tikus yang dipapar ekstrak daun singkong digunakan uji one way Anova Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun singkong dengan dosis 80 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB tidak memiliki efek menaikan kadar asam urat pada tikus.

Actions (login required)

View Item