FABRIKASI NANOFIBER LINALOOL DAN METIL KAVIKOL DARI MINYAK KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN MATRIKS PVA DAN β-SIKLODEKSTRIN
Intan Arsitiya, 4311416030 (2020) FABRIKASI NANOFIBER LINALOOL DAN METIL KAVIKOL DARI MINYAK KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN MATRIKS PVA DAN β-SIKLODEKSTRIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (FABRIKASI NANOFIBER LINALOOL DAN METIL KAVIKOL DARI MINYAK KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN MATRIKS PVA DAN β-SIKLODEKSTRIN)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan nanoteknologi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini ditinjau karena material berukuran nanometer memiliki keunggulan yaitu memiliki luas permukaan yang lebih besar. Salah satu pengaplikasiannya yaitu nanofiber yang banyak dimanfaatkan sebagai membran filtrasi dan penunjang drug delivery system. Dalam penelitian ini pembentukan nanofiber diberi penambahan zat aktif. Zat aktif yang digunakan berasal dari minyak kemangi (Ocimum basilicum). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari cara isolasi linalool dan metil kavikol dari minyak kemangi (Ocimum basilicum) dan mempelajari morfologi nanofiber yang dihasilkan. Penelitian ini didahului dengan isolasi linalool dan metil kavikol dari minyak kemangi (Ocimum basilicum). Hasil isolasinya diperoleh kemurnian linalool dan metil kavikol sebesar 60,99% dan 98,55% pada fraksi II dan IV. Tahapan selanjutnya, pembentukan nanofiber dengan menggunakan metode electrospinning yang diawali dengan pembentukan emulsi dengan konsentrasi PVA 12%, β-siklodekstrin 39%, linalool 5% dan metil kavikol 3%. Proses electrospinning dilakukan pada suhu ruang dengan tegangan 14 kV, jarak spinert-kolektor 16 cm dan flow rate 0,05-0,3 mL/jam. Linalool dan metil kavikol berhasil diimobilisasi dengan matriks PVA dan β-siklodekstrin dengan ukuran fiber 80 nm. Spektra FTIR nanofiber PVA/β-CD linalool dan metil kavikol menunjukan vibrasi pada bilangan gelombang 3438 cm-1 dididentifikasi adanya gugus –OH dan bilangan gelombang 1475 cm-1 yang diindikasikan adanya gugus fungsi C=C aromatik yang masing-masing merupakan penciri dari linalool dan metil kavikol. Uji kontrol rilis dilakukan untuk mengetahui laju pelepasan linalool dan metil kavikol dalam nanofiber selama 0-2 hari.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nanofiber,β-siklodekstrin, linalool, metil kavikol, PVA |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 01:50 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 01:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45126 |
Actions (login required)
View Item |