ANALISA PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN CFRP MENGGUNAKAN APLIKASI ABAQUS 6.14


Fiqi Firmansyah, 5113416029 (2021) ANALISA PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN CFRP MENGGUNAKAN APLIKASI ABAQUS 6.14. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISA PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN CFRP MENGGUNAKAN APLIKASI ABAQUS 6.14] PDF (ANALISA PERILAKU BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN CFRP MENGGUNAKAN APLIKASI ABAQUS 6.14) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkuatan struktur adalah metode memberikan kekuatan tambahan suatu struktur bangunan baik berupa kolom, balok maupun plat baja yang berhubungan dengan struktur suatu bangunan yaitu dengan penambahan material berupa Carbon Fiber Reinforced Plate (CFRP). Kekuatan tambahan yang dari luar untuk perkuatan tambahan, digunakan dalam menganalisis balok beton bertulang. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisa balok beton bertulang tanpa perkuatan dan balok beton bertulang menggunakan perkuatan CFRP, CFRP dengan tebal 0.8 mm dan lebar 50 mm sebanyak satu lapis. Untuk benda uji balok beton bertulang dengan ukuran lebar 150 mm, tinggi 250 mm dan bentang 2000 mm.Benda uji mempunyai kuat tekan rata-rata (f’c) = 32,97 MPa. Dua buah tualngan Tarik diameter 13 mm (213) dengan tegangan leleh fy = 336 MPa ditempatkan pada kedalaman 203,5 mm mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Endah Kanti Pangestuti di Universitas Negeri Semarang. Ada 2 macam permodelan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu balok tanpa perkuatan dengan aplikasi Abaqus (BNA) dan balok menggunakan perkuatan plat CFRP dengan aplikasi Abaqus (BCA). Hasil analisis menggunakan aplikasi Abaqus menunjukkan balok BNA mengalami retak pertama (first crack) pada saat beban sebesar 1,3 ton dengan displacement sebesar 2,5 mm, sedangkan balok BCA mengalami retak pertama (first crack) saat beban 2 ton dengan displacement 1 mm. Balok BNA mengalami beban ultimit (ultimate load) sebesar 5,32 ton dengan displacement sebesar 35,34 mm, sedangkan balok BCA mengalami beban ultimit (ultimate load) sebesar 7,8 ton dengan displacement sebesar 7,5 mm. Kuat lentur ultimit pada balok BNA sebesar 1,875 ton-m dan kuat lentur pada balok BCA sebesar 2,93 ton-m Jenis pola keretakan yang terjadi pada balok BNA yaitu jenis retak lentur (flexural crack) dan jenis pola keretakan yang terjadi pada balok BCA yaitu jenis debonding failure.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perkuatan Struktur Balok, CFRP, Retak, Abaqus, Displacement, Kuat Lentur
Subjects: T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 31 Aug 2021 00:37
Last Modified: 31 Aug 2021 00:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45104

Actions (login required)

View Item View Item