Hartini, 7111416051 (2020) IDENTIFIKASI PERAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK DI KOTA LAMA DAN LAWANG SEWU SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (IDENTIFIKASI PERAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK DI KOTA LAMA DAN LAWANG SEWU SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya media sosial telah memberikan ruang baru untuk berinteraksi satu sama lain. Melalui media sosial, pengguna dapat dengan mudah mengakses maupun membagi pengalaman dan hal hal menarik lainnya di dunia maya. Hal tersebut menjadi perhatian penting bagi industri pariwisata di Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti ada tidaknya hubungan dan pengaruh penggunaan media sosial oleh wisatawan serta bagaimana peranannya terhadap kunjungan wisatawan domestik di Kota Lama dan Lawang Sewu Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dengan pengambilan sampel sebanyak 100 responden. Variabel peneltian meliputi tingkat penggunaan media sosial dan kunjungan wisatawan domestik di Kota Lama dan Lawang Sewu Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi dengan analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, koefisien korelasi dan analisis regresi linear sederhana dengan alat analisis Eviews9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan media sosial dan kunjungan wisatawan domestik di kedua obyek wisata tergolong tinggi dengan persentase masing-masing sebesar 75,65% dan 82,28% untuk Kota Lama dan 78% dan 82,79% untuk Lawang Sewu. Adapun dari peranan media sosial terdapat 55% wisatawan mendapatkan informasi dari media sosial dan terdapat 71% wisatawan domestik sering mengunggah hasil perjalanan wisata di media sosial. Selain itu, penggunaan media sosial juga memiliki hubungan yang cukup kuat dan berpengaruh 23% terhadap kunjungan di Kota Lama, sedangkan di Lawang Sewu memiliki hubungan yang lemah dengan kontribusi pengaruhnya sebesar 8% terhadap kunjungan wisata. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini diantaranya untuk pengelola obyek wisata kota lama agar lebih aktif menggunakan media sosial sebagai media promosi wisata, sedangkan untuk pengelola obyek wisata Lawang Sewu diharapkan tetap aktif di media sosial namun lebih menfokuskan promosi wisata melalui media lain. Selain itu, untuk pemerintah daerah khususnya dinas pariwisata kota semarang agar lebih aktif menggunakan media sosial sebagai sarana promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik di Kota Lama dan Lawang Sewu Semarang.

Actions (login required)

View Item