Imroatul Lathifah, 4311413015 (2020) REAKSI OKSIDASI SENYAWA KARIOFILENA DENGAN KMnO4 DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (REAKSI OKSIDASI SENYAWA KARIOFILENA DENGAN KMnO4 DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Minyak atsiri adalah salah satu bahan ekspor andalan Indonesia, tetapi di impor dengan harga yang murah. Penelitian ini untuk meningkatkan salah satu manfaat senyawa kariofilena sebagai antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dan mengetahui senyawa apa saja yang dihasilkan pada reaksi oksidasi kariofilena dengan KMnO4. Sampel yang digunakan adalah senyawa β-kariofilena yang didapat dari PT. Aroma Indesso Tanah Abang. Reaksi oksidasi dilakukan dengan KMnO4 dalam suasana asam H2SO4. Reaksi oksidasi dilakukan pada dua variasi suhu yaitu suhu kamar (30⁰C-35⁰C) dan suhu dingin (10⁰C-15⁰C). Hasil oksidasi dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer FTIR dan GC-MS serta diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan menggunakan metode cakram. Hasil menunjukkan bahwa pada suhu dingin, tidak terjadi reaksi oksidasi pada β-kariofilena sedangkan pada suhu kamar, terjadi reaksi oksidasi pada β-kariofilena menghasilkan senyawa 3-fenil-2-propin-1-ol sebanyak 0,63%, clovene sebanyak 0,83%, copaene sebanyak 0,25%, alfa humulen sebanyak 0,87%, 1H-siklopropeazulen sebanyak 0,39%, 4AH-siklopropenazulen-4a-ol sebanyak 1,46% dan siklooktan sebanyak 0,47% dan sebanyak 48,55% masih dalam bentuk kariofilena. β-kariofilena dan senyawa hasil oksidasi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dimana senyawa hasil oksidasi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans yang lebih besar daripada senyawa β-kariofilena.

Actions (login required)

View Item