PERAN PRUDENCE DALAM MEMODERASI PENGARUH BONUS MECHANISM, INTANGIBLE ASSET DAN INVENTORY INTENSITY RATIO TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN MANUFAKTUR
Uswatun Khasanah, 7211416004 (2020) PERAN PRUDENCE DALAM MEMODERASI PENGARUH BONUS MECHANISM, INTANGIBLE ASSET DAN INVENTORY INTENSITY RATIO TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN MANUFAKTUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERAN PRUDENCE DALAM MEMODERASI PENGARUH BONUS MECHANISM, INTANGIBLE ASSET DAN INVENTORY INTENSITY RATIO TERHADAP KEPUTUSAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN MANUFAKTUR)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Transfer pricing merupakan harga yang ditentukan atas produk atau jasa dari satu divisi ke divisi lain dalam perusahaan yang sama atau antar perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, dimana harga transfer tersebut dapat menyimpang dari harga transfernya. Transfer pricing yang dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan perpajakan sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara yang bersumber dari penerimaan pajak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran prudence sebagai variabel moderating antara bonus mechanism, intangible asset, dan inventory intensity ratio terhadap keputusan transfer pricing. Populasi yang digunakan yaitu perusahaan property, real estate & konstruksi dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019 sejumlah 190 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling dan terpilih 109 unit analisis. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi moderasi dengan uji nilai selisih mutlak. Hasil penelitian membuktikan bahwa bonus mechanism tidak berpengaruh siginifikan, sedangkan intangible asset dan inventory intensity ratio berpengaruh negatif siginifikan terhadap keputusan transfer pricing. Prudence tidak memoderasi siginifikan bonus mechanism dan inventory intensity ratio. Namun, prudence memoderasi signifikan pengaruh intangible asset terhadap keputusan transfer pricing. Simpulan penelitian ini adalah bonus mechanism tidak berpengaruh siginifikan, sedangkan intangible asset dan inventory intensity ratio beprengaruh negatif siginifikan terhadap keputusan transfer pricing. Prudence tidak memoderasi siginifikan bonus mechanism dan inventory intensity ratio, namun prudence memoderasi signifikan pengaruh intangible asset terhadap keputusan transfer pricing. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan proksi kompensasi manajemen untuk mengukur bonus mechanism dan memperluas obyek penelitian.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transfer Pricing, Bonus Mechanism, Intangible Asset, Inventory Intensity Ratio, Prudence |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 30 Aug 2021 07:02 |
Last Modified: | 30 Aug 2021 07:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45060 |
Actions (login required)
View Item |