MUHAMAD NUR ROZIKIN, 7211414163 (2020) PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP KUALITAS LABA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas laba adalah jumlah yang dapat dikonsumsi dalam satu periode dengan menjaga kemampuan perusahaan untuk membantu biaya operasional pada awal dan akhir periode tetap sama. Rendahnya kualitas laba terjadi apabila laba yang disajikan tidak sesuai dengan laba yang sebenarnya. Hal ini didasari oleh beberapa faktor dari perusahaan, faktor tersebut dapat berasal dari rasio laporan keuangan yang diterbitkan oleh manajemen, seperti struktur modal, profitabilitas, likuiditas dan investment opportunity set (IOS). Populasi dalam penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2017. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, diperoleh 36 perusahaan dari 154 populasi dalam tahun pengamatan tiga tahun, sehingga diperoleh sebanyak 108 unit analisis yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda untuk analisis statistik inferensialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas yang diukur dengan current ratio dan investment opportunity set (IOS) berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laba, struktur modal yang dihitung dengan leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap kualitas laba. Sedangkan, profitabilitas yang diproksikan dengan ROE tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap kualitas laba. Penelitian ini memperoleh nilai Adjused R Square sebesar 0,338, yang berarti bahwa variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 33,8% dan sisanya 66,2% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian. penelitian selanjutnya diharapkan agar menambah variabel lain seperti ukuran perusahaan, pertumbuhan laba, kualitas akrual, asimetri informasi, atau menggunakan pengukuran lain, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebagai informasi baru bagi perusahaan, investor dan pihak lain yang membutuhkan informasi.

Actions (login required)

View Item