PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO DENGAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING


Atik Nur Fajar Yanti, 7211416048 (2020) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO DENGAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO DENGAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING] PDF (PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO DENGAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERATING) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengungkapan manajemen risiko ialah upaya perusahaan untuk menginformasikan kepada pengguna laporan tahunan tentang apa yang yang menjadi ancaman perusahaan. Informasi mengenai pengungkapan manajemen risiko dapat digunakan oleh stakeholder sebagai faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Bagi perusahaan pengungkapan manajemen risiko dapat membantu mengontrol aktivitas manajemen, yaitu dapat meminimalisir terjadinya praktik kecurangan pada laporan keuangan. Pengungkapan manajemen risiko di perusahaan manufaktur masih bersifat sukarela. Penelitian ini akan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko dengan komite manajemen risiko sebagai variabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016-2018. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 189 unit analisis, namun terdapat 27 data outlier sehingga menjadi 162 unit analisis yang diolah. Hasil penelitan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan dewan komisaris berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan dewan komisaris independen dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite manajemen risiko memperlemah pengaruh antara dewan komisaris, komisaris independen dan reputasi auditor terhadap pengungkapan manajemen risiko. Komite manajemen risiko tidak mampu memoderasi pengaruh antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan manajemen risiko. Saran bagi investor sebagai referensi untuk menjadi pertimbangan dengan melihat variabel ukuran perusahaan dalam pemilihan perusahaan yang akan dijadikan untuk menanamkan modalnya. Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar akan mengungkapkan informasi manajemen risiko yang lebih luas. Penelitian selanjutnya diharapakan agar memperluas sampel perusahaan seperti seluruh perusahaan non keuangan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Reputasi Auditor, Komite Manajemen Risiko, Pengungkapan Manajemen Risiko.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: khrisna pci perpustakaan
Date Deposited: 30 Aug 2021 02:43
Last Modified: 30 Aug 2021 02:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44995

Actions (login required)

View Item View Item