ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN DINAMIS KERETA API TERHADAP STRUKTUR JEMBATAN


Adib Maulana Nur Manfa’at, 5113415008 (2020) ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN DINAMIS KERETA API TERHADAP STRUKTUR JEMBATAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN DINAMIS KERETA API TERHADAP STRUKTUR JEMBATAN] PDF (ANALISIS GETARAN AKIBAT BEBAN DINAMIS KERETA API TERHADAP STRUKTUR JEMBATAN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jembatan merupakan sarana yang menghubungkan dua jalan yang terpisah oleh halangan sungai, lembah, laut atau jalan/rel. Berdasarkan fungsinya, jembatan dikelompokkan menjadi jembatan jalan dan jembatan jalan rel. Pada penelitian ini membahas respon dinamis pada struktur jembatan rel kereta. Untuk mencari nilai percepatan getaran, digunakan alat sensor accelerometer dan seismic monitoring. Kedua alat sensor diletakkan pada gelagar jembatan di sepertiga bentang dan setengah bentang. Data yang didapat berupa percepatan getaran yang selanjutnya diolah menggunakan software Geopsy dengan metode HVSR (Horizontal to Vertical Aspec Ratio) untuk mencari nilai frekuensi natural dan nilai amplitudonya. Penelitian dilakukan pada jembatan di jalur kereta apa pada lokasi perlintasan Kaligawe yaitu pada jembatan BH-9 KM 3+2/3 di atas sungai Muktiharjo dan ruas Kaligawe-Banget Ayu. Kereta api yang melintas terdiri dari kereta api penumpang dan kereta baraang dengan rentang kecepatan antara 51.50 km/jam – 78.86 km/jam. Nilai percepatan getaran terbesar terjadi akibat kereta penumpang Argo Anggrek dengan kecepatan 75.64 km/jam yang menghasilkan percepatan sebesar 1.35 m/s2 arah x, 1.63 m/s2 arah y dan 1.31 m/s2 arah z. Sementara itu untuk nilai percepatan getaran pada setengah bentang jembatan yaitu ketika dilewati kereta Argo Anggrek dengan kecepatan 78.86 km/jam dengan menghasilkan nilai percepatan getaran sebesar 1.05 m/s2 arah x, 0.63 m/s2 arah y dan 1.19 m/s2 arah z. Dari pengolahan data menggunakan software Geopsy didapat nilai frekuensi natural struktur sebesar 0.78 Hz dan amplitudo 1.88. Sementara nilai frekuensi natural saat kereta melintas sebesar 1.03 Hz – 5.77 Hz dan amplitudo sebesar 1.70 – 4.14. Nilai frekuensi terbesar terjadi ketika kereta Argo Anggrek melintas dengan kecepatan 78.86 km/jam yang menghasilkan frekuensi natural 5.50 Hz dan amplitudo 4.14. Nilai frekuensi natural ketika dilewati kereta berada di atas nilai frekuensi struktur jembatan ketika tidak ada beban. Nilai frekuensi natural yang mendekati akan mengakibatkan kemungkinan resonansi yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: beban dinamis, kereta api, jembatan rel kereta, accelerometer, frekuensi.
Subjects: T Technology > TF Railroad engineering and operation
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 30 Aug 2021 02:20
Last Modified: 30 Aug 2021 02:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44987

Actions (login required)

View Item View Item