ANALISIS KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018


Larassanti Kusumosari, 7211416169 (2020) ANALISIS KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018] PDF (ANALISIS KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MELALUI FRAUD HEXAGON PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat oleh perusahaan pada periode tertentu untuk menyampaikan kondisi finansial, kinerja serta hasil aktivitas operasional perusahaan yang ditujukan kepada para pengguna laporan keuangan sebagai pengambilan keputusan. Pentingnya informasi pada laporan keuangan mendorong manajemen untuk melakukan segala cara agar laporan keuangan yang disajikan terlihat selalu baik yang pada akhirnya menciptakan risiko adanya praktik kecurangan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kecurangan laporan keuangan melalui fraud hexagon theory yang terdiri dari enam elemen yaitu tekanan, kapabilitas, kolusi, kesempatan, rasionalisasi, dan ego. Enam elemen tersebut diukur melalui variabel target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, pendidikan CEO, koneksi politik, state-owned enterprises, ineffective monitoring, kualitas auditor eksternal, rasionalisasi dan CEO duality. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018. Sampel penelitian ini sebanyak 106 perusahaan dengan 530 unit analisis yang diambil berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel dengan alat analisis EViews 10. Hasil penelitian membuktikan bahwa target keuangan, stabilitas keuangan, state-owned enterprises, ineffective monitoring, koneksi politik, rasionalisasi dan CEO duality berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan tekanan eksternal, pendidikan CEO, dan kualitas auditor eksternal terbukti tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan penelitian ini, manajemen perusahaan disarankan untuk tidak mematok target laba yang terlalu tinggi agar manajemen tidak berada di bawah tekanan yang mendorong adanya tindakan kecurangan, selain itu perusahaan hendaknya menampilkan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi yang sesungguhnya agar tidak merugikan pihak lain. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lainnya serta menambahkan proksi lainnya untuk mengukur komponen kolusi dalam teori fraud hexagon.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kecurangan Laporan Keuangan, Fraud Hexagon Theory, Fraudulent Financial Statement
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 28 Aug 2021 11:34
Last Modified: 28 Aug 2021 11:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44923

Actions (login required)

View Item View Item