PENGARUH DEBT COVENANT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LITIGATION RISK PADA KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2018)


NIA FATMAWATI, . 7211416135 (2020) PENGARUH DEBT COVENANT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LITIGATION RISK PADA KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH DEBT COVENANT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LITIGATION RISK PADA KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahu] PDF (PENGARUH DEBT COVENANT, FINANCIAL DISTRESS, DAN LITIGATION RISK PADA KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahu) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan menghadapi ketidakpastian perekonomian perusahaan yang fluktuatif melalui penerapan tindakan kehati-hatian dalam penyajian laporan keuangan dengan segera mengakui lebih cepat jumlah biaya dan kerugian yang mungkin akan terjadi serta menunda lebih lambat pengakuan jumlah pendapatan dan keuntungan yang belum sepenuhnya terealisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis secara empiris pengaruh debt covenant, financial distress, dan litigation risk pada konservatisme akuntansi dengan peran kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan di bidang makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2014-2018 dengan jumlah sampel sebanyak 22 perusahaan yang menghasilkan 110 unit analisis. Teknik penentuan sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui regresi dengan variabel moderating menggunakan metode uji nilai selisih mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt covenant dan litigation risk berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Namun, kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi pengaruh debt covenant, financial distress, dan litigation risk terhadap konservatisme akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa konservatisme akuntansi hanya dapat dipengaruhi oleh debt covenant dan litigation risk. Institutional ownership sebagai variabel moderating tidak mampu berperan dalam memoderasi pengaruh debt covenant, financial distress, dan litigation risk terhadap konservatisme akuntansi. Perusahaan diharapkan dapat lebih memperhatikan debt covenant dan litigation risk untuk mengantisipasi kendala ketidakpastian kondisi perekonomian yang dialami oleh perusahaan. Hal tersebut dapat dijadikan bahan masukan oleh pihak berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomik perusahaan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Debt Covenant, Financial Distress, Litigation Risk, Institutional Ownership, dan Konservatisme Akuntansi.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 28 Aug 2021 11:06
Last Modified: 28 Aug 2021 11:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44919

Actions (login required)

View Item View Item