TIPE AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Good Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)


Ichsan Kurniawan, 7211416125 (2020) TIPE AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Good Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TIPE AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Good Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)] PDF (TIPE AUDITOR SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Good Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menggeser perekonomian berbasis fisik menjadi berbasis non fisik atau aset tidak berwujud seperti pengetahuan, keterampilan, dan teknologi. Hal ini menyebabkan perusahaan dituntut untuk menciptakan dan mengungkapkan aset tidak berwujud atau pengungkapan modal intelektual. Penelitian terkait modal intelektual masih dilakukan untuk dapat mengukur keefektifan pengungkapan modal intelektual yang terus berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dewan komisaris independen, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap pengungkapan modal intelektual dengan tipe auditor sebagai variabel moderating. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor consumer good industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 berjumlah 57 perusahaan. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 37 perusahaan atau 105 unit analisis selama 3 tahun yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial, yaitu uji asumsi klasik, uji regresi moderasi (selisih nilai mutlak), uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual. Leverage berpengaruh signifikan namun dengan arah hubungan negatif. Tipe auditor memoderasi secara signifikan pengaruh leverage terhadap pengungkapan modal intelektual namun tidak memoderasi dewan komisaris independen dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual. Simpulan penelitian ini adalah pengungkapan modal intelektual dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan leverage serta tipe auditor mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap pengungkapan modal intelektual. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dapat menggunakan teknik lain seperti kuesioner atau wawancara langsung dan dapat menggunakan variabel lain di luar penelitian ini dengan mempertimbangkan rujukan teori yang dapat menjelaskannya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengungkapan Modal Intelektual, Tipe Auditor, Dewan Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Leverage.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 28 Aug 2021 10:44
Last Modified: 28 Aug 2021 10:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44918

Actions (login required)

View Item View Item