Phanjy Chrisna Putera, 7211416111 (2020) PENGARUH LEVERAGE, CORPORATE GOVERNANCE, SIZE, DAN INTENSITAS ASET TETAP TERHADAP MANAJEMEN PAJAK DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH LEVERAGE, CORPORATE GOVERNANCE, SIZE, DAN INTENSITAS ASET TETAP TERHADAP MANAJEMEN PAJAK DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen pajak merupakan sebuah tindakan yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan beban pajaknya secara efektif dan efisien guna mendapatkan laba yang diinginkan dan dilakukan secara legal berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan adanya beban pajak maka perusahaan akan berusaha untuk memilih kebijakan akuntansi yang bertujuan meminimalkan beban pajak secara efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh leverage, corporate governace, size, dan intensitas aset tetap dan peran profitabilitas dalam memoderasi hubungan pengaruh tersebut. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2015 sampai 2018 yang berjumlah 164 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan menghasilkan 60 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian dengan jumlah unit analisis sebanyak 240 unit sebagai objek pengamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu laporan keuangan dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi moderasi dengan uji interaksi. Penelitian ini menggunakan aplikasi IBM SPSS 21 sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen pajak, sedangkan leverage, size, dan intensitas aset tetap tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen pajak. Profitabilitas terbukti dapat memoderasi pengaruh antara corporate governance dan size terhadap manajemen pajak, akan tetapi tidak mampu dalam memoderasi pengaruh antara leverage dan intensitas aset tetap terhadap manajemen pajak. Saran untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel penelitian dan tidak hanya terpaku pada perusahaan manufaktur yang berada di Indonesia saja. sebaiknya proksi yang digunakan untuk menggambarkan manajemen pajak lebih baik menggunakan proksi lain yang dianggap lebih mampu untuk menggambarkan manajemen pajak.

Actions (login required)

View Item