Ely Indriyani, 7211416093 (2020) PENDETEKSIAN FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI CROWE’S FRAUD PENTAGON THEORY DENGAN AUDIT COMMITTEE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2018). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENDETEKSIAN FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT MELALUI CROWE’S FRAUD PENTAGON THEORY DENGAN AUDIT COMMITTEE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2018)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya selalu berupaya menjaga reputasi jangka panjang dan going concern perusahaan. Perusahaan beroptimis akan menunjukkan hasil kinerja perusahaan selalu dalam kondisi terbaik dan memuaskan agar tidak membuat pengguna laporan keuangan merasa dikecewakan. Hal tersebut mendorong pihak manajemen melakukan fraudulent financial statement. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji financial target, financial stability, external pressure, personal financial needs, effective monitoring, nature of industry, accrual total, change of directors, dan CEO duality yang merupakan variabel independen dari kelima elemen crowe’s fraud pentagon theory dalam mendeteksi fraudulent financial statement. Penelitian ini juga menggunakan audit committee sebagai variabel moderating yang diharapkan mampu memoderasi pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian ini. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018 sejumlah 20 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian dan menghasilkan 100 unit analisis yang menjadi objek penelitian. Alat analisis data yang digunakan yaitu regresi data panel dengan menggunakan program EViews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel external pressure dan nature of industry berpengaruh positif dan signifikan terhadap deteksi fraudulent financial statement. Sementara itu, variabel financial target, financial stability, personal financial needs, effective monitoring, accrual total, change of directors, dan CEO duality tidak berpengaruh signifikan terhadap deteksi fraudulent financial statement. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa audit committee mampu memoderasi pengaruh antara variabel financial target, external pressure, nature of industry, dan change of directors terhadap deteksi fraudulent financial statement. Berdasarkan hasil penelitian, investor disarankan memperhatikan faktor yang mempengaruhi fraudulent financial statement seperti external pressure dan nature of industry agar tidak salah dalam pengambilan keputusan. Serta, peneliti selanjutnya dapat menggunakan proksi lain untuk variabel independen dan moderasi pada model penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan audit committee dalam menggambarkan corporate governance.

Actions (login required)

View Item