PERAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM MEMODERASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT


Siti Azizah, 7211416078 (2020) PERAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM MEMODERASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM MEMODERASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT] PDF (PERAN KOMISARIS INDEPENDEN DALAM MEMODERASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Informasi laba merupakan salah satu pertimbangan investor dalam mananamkan modalnya. Respon investor terhadap informasi laba tercermin dalam earnings response coefficient. Respon investor terhadap laba perusahaan manufaktur pada tahun 2014-2017 menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa investor memperhatikan faktor lain dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate social responsibility (CSR), konservatisme akuntansi, growth opportunities, dan default risk terhadap earnings response coefficient dengan komisaris independen sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau sampling dengan kriteria tertentu dan menghasilkan 179 unit analisis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi dan uji selisih mutlak untuk pengujian moderasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Alat bantu yang digunakan dalam menghitung hasil analisis adalah software SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif terhadap ERC dan default risk berpengaruh negatif terhadap ERC, sedangkan konservatisme akuntansi dan growth opportunities tidak berpengaruh terhadap ERC. Komisaris independen memperkuat pengaruh growth opportunities terhadap ERC dan memperlemah pengaruh default risk terhadap ERC. Komisaris independen tidak mampu memperkuat atau memperlemah pengaruh CSR, konservatisme akuntansi, dan default risk terhadap ERC. Saran untuk manajer perusahaan adalah dapat meningkatkan pengungkapan CSR karena hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan, meninimalisasi penggunaan hutang karena hal tersebut akan dipandang negatif oleh investor. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pengukuran variabel moderating yang berbeda seperti indeks CGPI dan memperluas populasi peneliatin serta memperpanjang periode penelitian.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Corporate Social Responsibility, Konservatisme Akuntansi, Growth Opportunities, Default Risk, Earnings Response Coefficient, Komisaris Independen.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 28 Aug 2021 09:51
Last Modified: 28 Aug 2021 09:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44909

Actions (login required)

View Item View Item