EFEK KEBIJAKAN DNDF (DOMESTIC NON DELIVERABLE FORWARD) DAN VARIABEL MAKRO TERHADAP KURS RUPIAH/DOLLAR


Fiqi Tsaniyatus Sa’adah, 7111416120 (2020) EFEK KEBIJAKAN DNDF (DOMESTIC NON DELIVERABLE FORWARD) DAN VARIABEL MAKRO TERHADAP KURS RUPIAH/DOLLAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EFEK KEBIJAKAN DNDF (DOMESTIC NON DELIVERABLE FORWARD) DAN VARIABEL MAKRO TERHADAP KURS RUPIAH/DOLLAR] PDF (EFEK KEBIJAKAN DNDF (DOMESTIC NON DELIVERABLE FORWARD) DAN VARIABEL MAKRO TERHADAP KURS RUPIAH/DOLLAR) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ketidakstabilan kurs rupiah/dolar pada tahun 2018 disebabkan karena pemulihan krisis Amerika Serikat pada tahun 2008. Pemulihan kondisi dengan menaikkan suku bunga The Fed sehingga menyebabkan Indonesia merespon dengan menaikkan suku bunga Indonesia. Kenaikan Fed Rate pada tahun 2018 s.d 2019 hingga mencapai 2,5 bps dan Indonesia menyesuaikan hingga mencapai angka 6%. Kenaikan suku bunga Indonesia tidak menyebabkan nilai rupiah semakin menguat bahkan cenderung melemah hingga mencapai kisaran nilai Rp. 15.000,00 pada triwulan terakhir 2018. Indonesia menjadi urutan kedua se-Asia pada pelemahan mata uang akibat dari kenaikan Fed Rate. Indonesia menerapkan kebijakan baru yaitu DNDF (Domestic Non Deliverable Forward) atau biasa dikenal dengan Hedging. Kebijakan DNDF ini merupakan strategi baru yang biasa dilakukan oleh negara maju untuk mengatasi resiko ketidakstabilan kurs. Kebijakan DNDF ini diharapkan mampu mengatasi pelemahan kurs melalui transaksi domestik menggunakan mata uang rupiah dengan system Forward. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data sekunder yang bersumber pada publikasi website resmi instansi-instansi terkait data yang dibutuhkan.Variabel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 4 variabel yang mana 2 variabel diantaranya adalah compare atau perbedaan Indonesia dengan Amerika Serikat atas dasar teori Penentuan Valas. Metode analisis data yang digunakan metode Ordinary Least Square dengan pengujian hipotesis uji t dan uji F. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa DNDF berpengaruh negative signifikan terhadap kurs rupiah/dolar, sedangkan IHSG tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap kurs rupiah/dolar. Sebaliknya, suku bunga dan jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan terhadap kurs rupiah/dolar. Akan tetapi, pada suku bunga memiliki arah yang berbeda dari teori yang mendasarinya. Secara keseluruhan DNDF, suku bunga, jumlah uang beredar, dan IHSG berpengaruh secara bersama-sama terhadap kurs rupiah/dolar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kurs, DNDF, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan IHSG
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 27 Aug 2021 09:02
Last Modified: 27 Aug 2021 09:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44878

Actions (login required)

View Item View Item