MODAL SPIRITUAL : KEJUJURAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENJALANKAN USAHA KULINER DI PEMALANG
Buni Hikmawati, 3301416043 (2020) MODAL SPIRITUAL : KEJUJURAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENJALANKAN USAHA KULINER DI PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (MODAL SPIRITUAL : KEJUJURAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENJALANKAN USAHA KULINER DI PEMALANG)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Modal spiritual menjadi salah satu aspek penting dalam berdagang. Pedagang tidak hanya membutuhkan modal usaha maupun modal sosial saja, pedagang juga harus dibekali modal spiritual dalam menjalankan usaha. Salah satu wujud modal spiritual dalam menjalankan usaha adalah menerapkan kejujuran. Kejujuran merupakan sifat terpuji dan modal yang diperlukan agar mendatangkan keberkahan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) bentuk kejujuran pedagang kaki lima dalam menjalankan usaha kuliner di Pemalang; dan (2) sejauh mana kejujuran sebagai modal spiritual berkontribusi dalam kelangsungan usaha PKL. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil subjek penelitian PKL di Alun-Alun Pemalang. Sumber data penelitian adalah data primer berupa wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Metode analisis data menggunakan model interaktif (Miles dan Huberman) Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk kejujuran PKL dalam menjalankan usaha kuliner dapat dilihat dari: (1) para pedagang menetapkan harga sedikit lebih tinggi karena berjualan di pusat kota namun harga tersebut masih bisa ditawar pembeli, (2) ketika terjadi takaran yang kurang, pedagang melayani komplain dari pembeli (3) pedagang menggunakan bahan yang masih segar dan layak konsumsi meskipun ada pedagang yang masih menjualbelikan barang dagangan sisa karena tidak mau rugi, dan (4) hasil observasi dan uji kandungan makanan yang dilakukan peneliti menunjukan PKL alun-alun tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan. Penerapan karakter kejujuran pada PKL Alun�Alun Pemalang banyak ditemui pedagang yang jujur namun masih terdapat pedagang yang berbuat tidak jujur. PKL yang kurang jujur masih dapat melangsungkan usahanya karena masih ada pembeli yang datang ketempatnya mengingat pengunjung alun-alun yang dari berbagai daerah. Kejujuran tidak selalu berkontribusi terhadap kelangsungan usaha PKL tetapi bukan berarti PKL boleh meninggalkan kejujuran dalam berdagang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | modal spiritual, kejujuran, pedagang kaki lima |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Social Behavior H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 04:38 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 04:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44864 |
Actions (login required)
View Item |