Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada Umkm Batik Pekalongan Jawa


Rina Rachmawati, FT Tata Busana and Sicilia Sawitri, - (2015) Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada Umkm Batik Pekalongan Jawa. Teknoboga, 2 (1). pp. 19-40. ISSN 2085-4056

[thumbnail of Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada Umkm Batik Pekalongan Jawa.pdf] PDF - Published Version
Download (155kB)
[thumbnail of Review Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada Umkm Batik Pekalongan Jawa.pdf] PDF - Published Version
Download (828kB)

Abstract

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai yang tinggi. Pengakuan UNESCO tahun 2009 yang menyebutkan batik merupakan warisan budaya Indonesia, berimbas pada dunia batik Indonesia dan diikuti meningkatnya industri batik di Indonesia. Tetapi yang disayangkan, perkembangan batik dan diikuti pertumbuhan usaha batik di Indonesia ini, belum sejalan dengan positioning-nya batik di hati konsumen batik. Salah satu penyebabnya adalah tidak semua pengusaha batik sadar akan kekuatan merek kepada usahanya. Padahal Brand (branding) merupakan salah satu elemen penting untuk menentukan apakah sebuah industri batik bisa mendapatkan eksistensi usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesadaran pemilik usaha batik Pekalongan Jawa Tengah terhadap Branding (merek) usahanya, dan untuk mengetahui pengaruh branding batik terhadap perilaku pembeli batik dan loyalitas konsumen. Penelitian ini akan dilakukan terhadap pemilik usaha batik di dua sentra terbesar batik Pekalongan, yaitu di Sentra Batik Kauman dan Pesindon. Variable strategi branding adalah: citra merek (brand image), karakteristik merek, brand equity, differential effect, brand knowledge, loyalitas merek dan investasi merek. Objek penelitian kedua adalah konsumen batik yang membeli produk batik di UMKM batik pekalongan. Akan mengupas tentang perilaku konsumen dan loyalitas konsumen. Penelitian pada tahun pertama, meliputi 3 tahap 1)melakukan pemetaan tentang strategi branding (merek) UMKM batik Pekalongan, 2)menganalisa perilaku konsumen batik terhadap adanya branding batik, 3)menganalisa loyalitas konsumen. Metode analisis data responden pemilik usaha batik adalah dengan analisis cluster, dan data responden konsumen menggunakan analisis SEM AMOS 16,0. Hasil analisis data adalah, bahwa pengusaha di Pekalongan sudah memiliki strategi branding (merek), tetapi belum berjalan dengan baik. Nilai penerapan strategi branding adalah sebesar 49% dalam kategori sedang dan 29% dalam kategori baik. Nilai tertinggi adalah indikator citra merek sebesar 7,52, sedangkan nilai terendah adalah loyalitas merek sebesar 5,1. Sedangkan hasil kedua menunjukkan hasil bahwa Perilaku Konsumen tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Strategi Branding usaha batik di Pekalongan. Dan Loyalitas Konsumen tidak memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Strategi Branding usaha batik di Pekalongan. Dan saran yang diajukan, pengusaha batik di Pekalongan walaupun sistem order didominasi oleh pesanan partai besar oleh toko batik besar, sebaiknya tetap memperhatikan strategi Branding (merek) usahanya, hal ini karena berhubungan dengan kualitas produk yang berimbas terhadap eksistensi usaha batik di Pekalongan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: strategi Branding, perilaku konsumen, loyalitas konsumen, batik Pekalongan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 27 Aug 2021 03:46
Last Modified: 27 Aug 2021 03:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44848

Actions (login required)

View Item View Item