Pengaruh Variasi Suhu pack cyaniding Terhadap nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Material Baja EMS-45


Ahmad Syafi'i, 2007 (2007) Pengaruh Variasi Suhu pack cyaniding Terhadap nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Material Baja EMS-45. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Variasi Suhu pack cyaniding Terhadap nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Material Baja EMS-45]
Preview
PDF (Pengaruh Variasi Suhu pack cyaniding Terhadap nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Material Baja EMS-45) - Published Version
Download (73kB) | Preview

Abstract

Ahmad Syafi’i, Teknik Mesin, 2007. “Pengaruh Variasi Suhu pack cyaniding Terhadap nilai Kekerasan Dan Struktur Mikro Material Baja EMS-45”. Proses cyaniding bertujuan untuk meningkatkan kekerasan permukaan benda, ketahanan aus, dan batas lelah. Proses ini sangat baik untuk benda dengan ukuran kecil misalnya: roda gigi, piston, piston pin, poros kecil. Cyaniding dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan perantara zat padat (Pack cyaniding), dan zat cair (Liquid Cyaniding). Pack cyanidng merupakan proses difusi thermo kimia yang melibatkan penambahan unsur karbon dan nitrogen secara simultan untuk memproduksi layer campuran monofose besi nitrida Fe2-3(CN) pada permukaan baja EMS-45. Pada proses ini digunakan serbuk yang terdiri dari campuran 70% arang kayu, 30% kalium ferrocyanida (K4Fe(CN)6 suhu pemanasan yang digunakan 5000C, 5500C, 6000C, dan 6500C. Ketebalan lapisan keras berkisar 0,01-0,02 mm. Terjadi kenaikan nilai kekerasan dan perubahan struktur mikro pada material baja EMS-45 akibat adanya variasi suhu cyaniding 5000C, 5500C, 6000C, dan 6500C. Pada pengujian raw material nilai kekerasannya cenderung sama yaitu sebesar 117,04 kg/mm2. Nilai kekerasan kelompok spesimen 5000C sebesar 320,14 VHN mengalami kenaikan nilai kekerasan sebesar 63,44% terhadap raw material (117,04 VHN). Ketebalan kekerasan mencapai 125 μm dari tepi spesimen. Kelompok spesimen 5500C sebesar 357,80 VHN mengalami kenaikan nilai kekerasan sebesar 10,52% terhadap spesimen 5000C ketebalan kekerasan mencapai 150 μm dari tepi. Kelompok spesimen 6000C sebesar 385,72 VHN mengalami kenaikan nilai kekerasan sebesar 7,24% terhadap spesimen 5500C ketebalan kekerasan mencapai 175 μm dari tepi. Kelompok spesimen 6500C sebesar 392,25 VHN mengalami kenaikan nilai kekerasan sebesar 1,67% terhadap spesimen A3 (6000C) ketebalan kekerasan mencapai 200 μm dari tepi. Jadi terjadi kenaikan nilai kekerasan dan struktur mikro pada material baja EMS-45 akibat adanya variasi suhu cyaniding 5000C, 5500C, 6000C, dan 6500C.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 23 Sep 2011 06:32
Last Modified: 23 Sep 2011 06:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4484

Actions (login required)

View Item View Item