Ade Kristiawati, 7311416017 (2020) PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA TURNOVER INTENTION MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI BAGI KARYAWAN WANITA PT. ROYAL KORINDAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA TURNOVER INTENTION MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI BAGI KARYAWAN WANITA PT. ROYAL KORINDAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Turnover intention merupakan hal penting yang dapat membuat organisasi harus kehilangan karyawan yang sudah berpengalaman. Faktor yang dapat meningkatkan turnover intention yaitu konflik pekerjaan-keluarga yang terjadi pada individu akibat menanggung peran ganda baik dalam pekerjaan maupun dalam keluarga. Selain itu, keberhasilan organisasi juga dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan organisasi dan atasan langsung. Dukungan tinggi yang diberikan organisasi akan membuat karyawan memiliki komitmen organisasional yang tinggi pula terhadap perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Royal Korindah. Pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan simple random sampling dan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yang diketahui sebesar 95 karyawan wanita PT. Royal Korindah. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan program WarpPLS 3. Hasil pengujian langsung menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh negatif signifikan antara konflik pekerjaan-keluarga pada komitmen organisasional. Persepsi dukungan organisasional memiliki pengaruh positif signifikan pada komitmen organisasional. Konflik pekerjaan-keluarga memiliki pengaruh positif signifikan pada turnover intention, dan juga persepsi dukungan organisasional dan komitmen organisasional tidak memiliki pengaruh negatif signifikan pada turnover intention. Pada pengujian tidak langsung menunjukkan hasil bahwa komitmen organisasional terbukti memediasi hubungan antara konflik pekerjaan-keluarga pada turnover intention, sedangkan komitmen organisasional tidak terbukti memediasi hubungan antara persepsi dukungan organisasional pada turnover intention, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien hubungan langsung lebih besar daripada hubungan tidak langsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi dukungan organisasional sangat berperan penting untuk meningkatkan komitmen organisasional dan menurunkan tingkat turnover intention karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menurunkan tingkat keinginan berpindah pada karyawan, manajemen PT. Royal Korindah harus dapat memberikan dukungan dan respon positif pada karyawan, seperti pemberian reward kepada karyawan yang mencapai target produksi dan juga membuat kebijakan untuk memberikan ruang kepada karyawan karyawan wanita yang sudah berkeluarga.

Actions (login required)

View Item