Noviati Rahmaningsih, 4201416063 (2020) PROFIL LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MITIGASI BENCANA BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BERINGIN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PROFIL LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MITIGASI BENCANA BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BERINGIN KOTA SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains oleh individu dalam memecahkan masalah di lingkungan individu. Indonesia mengikuti penilaian literasi PISA sejak tahun 2000 dan skor rata-rata literasi sains negara Indonesia selalu berada di bawah skor rata-rata Internasional. Materi yang digunakan untuk penilaian literasi sains Internasional dipilih dari bidang utama fisika, kimia, biologi, bumi dan luar angkasa serta teknologi. Penelitian ini menggambarkan kemampuan literasi sains peserta didik pada mitigasi bencana banjir di DAS Beringin yang ditinjau dari segi fisika. Kemampuan literasi sains yang diteliti meliputi aspek kompetensi, aspek pengetahuan, aspek sikap, dan aspek konteks. Metode yang digunakan adalah mixed method sequential explanatory dengan desain penelitian one shot case study. Subjek penelitian adalah peserta didik SMA Negeri 8 Semarang sebagai sekolah dekat dengan DAS Beringin dan SMA Negeri 12 Semarang sebagai sekolah yang jauh dengan DAS Beringin. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didasarkan pada jarak sekolah dengan DAS Beringin dan dengan pertimbangan bahwa kedua sekolah memiliki akreditasi yang sama. Gambaran atau profil kemampuan literasi sains peserta didik diperoleh melalui tes tertulis, angket, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik di sekolah dekat dengan DAS Beringin memiliki literasi sains pada mitigasi banjir yang lebih rendah dibanding peserta didik di sekolah jauh dengan DAS Beringin. Secara umum, literasi sains pada kedua sekolah tergolong kriteria kurang sekali dan kurang yang berarti kedua sekolah belum memiliki literasi sains yang baik. viii Kurangnya literasi sains pada kedua sekolah ini memberikan pertimbangan bahwa diperlukan penerapan pembelajaran berbasis literasi sains pada setiap mata pelajaran melalui pemunculan fenomena alam pada pembelajaran, pembiasaan mengerjakan soal berbasis literasi sains, dan pembiasaan kegiatan literasi di sekolah.

Actions (login required)

View Item