IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI HUKUM NEWTON PADA SISWA KELAS X


Elvira Fiona, 4201416040 (2020) IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI HUKUM NEWTON PADA SISWA KELAS X. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI  HUKUM NEWTON PADA SISWA KELAS X] PDF (IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI HUKUM NEWTON PADA SISWA KELAS X) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Salah satu syarat keberhasilan untuk meremediasi miskonsepsi adalah mengetahui letak miskonsepsi siswa. Cara yang tepat dan efektif untuk mengidentifikasi letak miskonsepsi siswa adalah dengan menggunakan tes diagnostik three-tier. Setelah miskonsepsi siswa teridentifikasi, diperlukan suatu upaya untuk meremidiasi miskonsepsi tersebut. Model pembelajaran conceptual change merupakan model pembelajaran yang tepat sebagai upaya meremediasi miskonsepsi siswa. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang sering dialami oleh siswa dan penyebabnya terkait konsep Hukum Newton, mendeskripsikan cara meremidiasi miskonsespsi hukum Newton, dan menguji keefektifan model pembelajaran conceptual change dalam meremediasi miskonsepsi hukum Newton yang dialami siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi model concurrent embedded dengan metode kuantitatif sebagai metode primer, dan kualitatif metode sebagai metode sekunder. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X MIPA 6, SMA N 1 Grobogan tahun ajaran 2019/2020. Profil miskonsepsi hukum Newton yang dialami siswa diukur menggunakan instrumen tes diagnostik three-tier multiple choice berjumlah 22 soal. Respons siswa tentang pelaksanaan model pembelajaran conceptual change diukur menggunakan skala likert berjumlah 10 butir. Hasil pre-test menunjukkan bahwa persentase miskonsepsi siswa pada konsep hukum I, II, dan III Newton berturut-turut adalah 60.4 %, 44.4%, dan 56.9%. Persentase miskonsepsi pada penyelesaian persoalan hukum Newton adalah 44.8%, dan persentase miskonsepsi pada penerapan hukum I, II, dan III Newton berturut-turut adalah 45.8%, 45.4%, dan 58.3%. Miskonsepsi tersebut dapat diremediasi dengan menerapkan model pembelajaran conceptual change. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata persentase miskonsepsi hukum Newton, yaitu dari 50,9% menjadi 25,9%. Oleh karena itu, model pembelajaran conceptual change dinilai efektif dalam meremidiasi miskonsepsi hukum Newton yang dialami siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: identifikasi, remediasi, miskonsepsi, hukum Newton, conceptual change.
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 27 Aug 2021 02:04
Last Modified: 27 Aug 2021 02:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44770

Actions (login required)

View Item View Item