Muhammad Tubagus Fatahillah, 2101416098 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI DAN MEDIA BROSUR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI DAN MEDIA BROSUR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS VIII SMP) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat pada kurikulum 2013 merupakan pembelajaran berbasis teks. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis teks yang meliputi teks sastra dan nonsastra. Selain itu, pembelajaran berbasis teks juga melatih siswa untuk berpikir kritis serta melatih siswa dalam memahami beragam jenis teks. Salah satu teks yang dibelajarkan kepada siswa kelas VIII SMP adalah teks persuasi. Pembelajaran teks persuasi tercantum dalam kurikulum 2013 pada Kompetensi Dasar 4.14 yaitu menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan. Tentunya, untuk mencapai kompetensi tersebut siswa harus memahami topik yang ingin dijadikan sebuah karangan atau teks persuasi agar tersusun berdasarkan struktur dan kaidah kebahsaan. Oleh karena itu, guru haruslah mempunyai strategi pembelajaran yang baik. Salah satunya yaitu pemilihan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menulis teks persuasi menggunakan media visual antara media gambar berseri dengan media brosur pada kelas VIII SMP. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain yang digunakan yaitu quasi experimental dengan jenis nonequivalent control grop design. Desain penelitian ini terdiri atas dua kelas setiap kelas diberi perlakuan viii dengan media yang berbeda dan model pembelajaran yang sama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan media gambar berseri memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 57,58 dan nilai rata-rata posttest sebesar 80,65. Hasil uji-t paireds sample t-test menunjukkan sig (2tailed) sebesar 0,000 dan t-hitung 12,369 > t-tabel 1,697. Berdasarkan pengambilan keputusan pada uji-t paireds sample t-test jika sig (2-tailed) < 0,05 dan t-hitung > t- tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media gambar berseri efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks persuasi. Selain itu, keefektifan media gambar berseri juga didukung oleh hasil penilaian sikap rata-rata 85,12%. Sementara itu, pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan media brosur memperoleh nilai rata-rata pretest 56,13 dan nilai rata-rata posttest sebesar 84,35. Hasil uji-t paireds sample t-test menunjukkan sig (2-tailed) sebesar 0,000 dan t-hitung 14,597 > t-tabel 1,697. Berdasarkan pengambilan keputusan pada uji-t paireds sample t-test jika sig (2-tailed) < 0,05 dan t-hitung > t-tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media brosur efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks persuasi. Selain itu, keefektifan media brosur juga didukung oleh hasil penilaian sikap dengan rata-rata 91,56%. Hasil uji-t paireds sample t-test dari kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan bahwa media gambar berseri dan media brosur efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks persuasi. Untuk mengetahui media manakah yang lebih efektif dalam pembelajaran menulis teks persuasi maka dilakukan uji-t independent sample t-test dan penghitungan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest antara kelas VIII-H sebagai kelas kontrol dan kelas VIII-I sebagai kelas eksperimen. ix Uji-t independent sample t-test ini digunakan untuk mengetahui hasil perbedaan dua rata-rata posttest sampel yang tidak berpasangan yaitu hasil posttest kelas VIII-H atau kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan media gambar berseri dan hasil posttest kelas VIII-I atau kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan media brosur. Hasil uji-t independent sample t-test menunjukkan sig (2-tailed) sebesar 0,034 < 0,05 dan t-hitung 2,167 > t-tabel 1,670 hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signfikan. Selain itu, berdasarkan penghitungan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest antara kelas VIII-H dan Kelas VIII-I memperoleh nilai pada kelas VIII-H nilai rata-rata pretest 57,58 dan posttest 80,65 dengan selisih 23,07 sedangkan pada kelas VIII-I memperoleh nilai rata-rata pretest 56,13 dan posttest 84,35 dengan selisih 28,22. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media brosur lebih efektif dibandingkan dengan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis teks persuasi. Selain itu, perbandingan nilai rata-rata sikap pada kelas kontrol dan kelas eksperimen juga menjadi pendukung dalam penentuan keefektifan antara penggunaan media gambar berseri dan media brosur. Penilaian rata-rata sikap pada kelas kontrol dengan media gambar berseri memperoleh 85,12% sedangkan pada kelas eksperimen dengan media brosur memperoleh 91,56%.

Actions (login required)

View Item