Analisis Fraudulent Financial Reporting Melalui Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory dengan Peran KAP Big Four Sebagai Variabel Moderasi


Nidya Pramasheilla, 7211416214 (2020) Analisis Fraudulent Financial Reporting Melalui Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory dengan Peran KAP Big Four Sebagai Variabel Moderasi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Fraudulent Financial Reporting Melalui Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory dengan Peran KAP Big Four Sebagai Variabel Moderasi] PDF (Analisis Fraudulent Financial Reporting Melalui Perspektif Crowe’s Fraud Pentagon Theory dengan Peran KAP Big Four Sebagai Variabel Moderasi) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fraudulent financial reporting merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok secara sengaja mengubah komponen atau akun-akun tertentu dalam laporan keuangan untuk menutupi keadaan yang sebenarnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai faktor-faktor kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan teori fraud pentagon yang dikemukakan oleh Crowe Horwarth (2011). Terdapat lima elemen dalam teori fraud pentagon antara lain pressure diproksikan dengan financial target, financial stability, opportunity diproksikan dengan the number of audit committee members, nature of industry, rationalization diproksikan dengan change in auditor, opini auditor, competence diproksikan dengan change in director, proportion of the independent commissary, arrogance diproksikan dengan frequent number of CEO picture, CEO duality dengan menggunakan KAP big four sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 - 2018 yaitu sebanyak 55 perusahaan. Data yang digunakan berupa data sekunder laporan keuangan dan annual report perusahaan yang diperoleh dari website perusahaan atau BEI. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yaitu analisis regresi logistik dan analisis interaksi dengan menggunakan sotware SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan pengujian hipotesis hanya financial stability dan opini auditor memiliki pengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting. Sedangkan financial target, the number of audit committee members, nature of industry, change in auditor, change in director, proportion of the independent commissary frequent number of CEO picture, CEO duality tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting serta peran KAP big four tidak terbukti melemahkan fraudulent financial reporting Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel kategori perusahaan, ix menggunakan variabel lain, memperpanjang waktu penelitian, menggunakan model lain untuk pengukuran dalam menentukan fraudulent financial reporting seperti Beneish M-Score maupun Altman Z-Score.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fraudulent Financial Reporting. Fraud Pentagon. F-Score model.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 26 Aug 2021 07:17
Last Modified: 26 Aug 2021 07:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44710

Actions (login required)

View Item View Item