PENGARUH KOLEKTIBILITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RASIO CAMEL DALAM PENILAIAN KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA (Studi Empiris pada Bank yang terdaftar di BEI)


Vita Putri Oktaviani , 3351405568 (2009) PENGARUH KOLEKTIBILITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RASIO CAMEL DALAM PENILAIAN KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA (Studi Empiris pada Bank yang terdaftar di BEI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH KOLEKTIBILITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RASIO CAMEL DALAM PENILAIAN KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA (Studi Empiris pada Bank yang terdaftar di BEI)]
Preview
PDF (PENGARUH KOLEKTIBILITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RASIO CAMEL DALAM PENILAIAN KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA (Studi Empiris pada Bank yang terdaftar di BEI)) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Rasio CAR (Capital Adequati Ratio) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kecukupan modal suatu bank dalam menunjang aktiva yang beresiko. CAR dimaksudkan untuk menilai keamanan dan kesehatan perusahaan dari sisi modal. Rasio CAR diperoleh dari modal (yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap) dibagi dengan ATMR (Aktiva Tertimbang Menurut Resiko). Hasil penelitian berdasarkan Tabel 4.23 diperoleh bahwa kolektibilitas aktiva produktif tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap rasio CAR. Tabel 4.24 menunjukkan bahwa kolektibilitas aktiva produktif secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap rasio CAR dan berdasarkan Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Making (2006) yang telah melakukan penelitian terhadap 14 bank selama tahun 2000-2004 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kolektibilitas aktiva produktif dengan rasio CAR yang disebabkan oleh nilai kolektibilitas aktiva produktif yang bermasalah kecil sehingga perbankan dapat memperoleh laba dan dapat membentuk modal yang cukup. Selain itu Making juga mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan pertumbuhan nilai kolektibilitas aktiva produktif lancar sebanding dengan pertumbuhan rasio CAR sehingga diantara keduanya tidak saling mempengaruhi. Tidak terdapatnya pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara kolektibilitas aktiva produktif terhadap rasio CAR pada penelitian ini disebabkan oleh bank yang memiliki kolektibilitas lancar yang lebih besar dari kolektibilitas lainnya tidak menunjukkan bahwa bank memiliki rasio CAR yang baik pula (bank sehat rasio CAR > 8%) karena terdapat beberapa bank yang masuk dalam kategori bank yang tidak sehat. Secara parsial kolektibilitas aktiva produktif tidak berpengaruh terhadap CAR menunjukkan bahwa kualitas aktiva produktif bukan merupakan salah satu faktor penentu utama untuk mengukur rasio CAR. Karena rasio CAR merupakan rasio yang dapat digunakan untuk mengukur kebangkrutan suatu bank, dalam penelitian ini ditunjukkan pula bahwa dengan memiliki nilai aktiva produktif yang tidak bermasalah lebih besar daripada aktiva produktif yang bermasalah nilai rasio CAR dapat pula kecil karena dipengaruhi faktor di luar variabel yang diajukan. Beberapa bank yang memiliki rasio aktiva produktif tinggi namun memiliki CAR rendah dapat disebabkan oleh faktor lain, yaitu adanya kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) terhadap ketentuan yang berlaku, komposisi permodalan, tren ke depan/proyeksi KPMM, aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal, kemampuan bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan (laba ditahan), rencana permodalan bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, akses kepada sumber permodalan, dan kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan. Walaupun dalam hasil pengujian antara uji simultan dan parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kolektibilitas aktiva produktif terhadap rasio CAR, namun berdasarkan analisis persamaan regresi diperoleh bahwa kolektibilitas Lancar bertanda negatif dan kolektibilitas KL bertanda positif, hal ini berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Karena kolektibilitas aktiva produktif tidak berpengaruh terhadap rasio CAR disebabkan oleh kemungkinan tidak terdapatnya pengaruh berdasarkan variabel lain di luar penelitian, maka tidak bisa dipastikan apa penyebab dari perbedaan antara hipotesis dengan hasil yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 29 Mar 2011 01:27
Last Modified: 25 Apr 2015 04:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item