Rahmawati Pratiwi, 3601416046 (2020) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI DAN KAHOOT! MATERI INTERAKSI ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 TEBO JAMBI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO ANIMASI DAN KAHOOT! MATERI INTERAKSI ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N 3 TEBO JAMBI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Media pembelajaran mempunyai fungsi untuk membantu guru dalam menyampaikan sebuah materi secara efisien dan membangkitkan motivasi peserta didik dalam belajar. Video animasi dan Kahoot! adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS di sekolah masih banyak mengalami permasalahan, diantaranya hasil belajar siswa masih belum baik, siswa mengalami hambatan dan kesulitan dalam memahami materi khususnya materi tentang ASEAN. Hal ini karena guru hanya menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan media pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran kahoot! dan video animasi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video animasi dan kahoot! dalam mata pelajaran IPS materi interaksi antarnegara-negara ASEAN pada siswa kelas VIII SMP N 3 Tebo Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah quasi experimental/eksperimen semu dengan jenis nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu kelas VIII di SMPN 3 Tebo Jambi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu media kahoot! dan video animasi efektif diterapkan pada materi interaksi antarnegara-negara ASEAN di kelas VIII B dan VIII C. Hal tersebut dibuktikan empat indikator efektivitas yaitu (1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran masuk kategori sangat tinggi dengan nilai di kelas eksperimen 73 dan kelas kontrol 66, (2) aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran mennujukkan rata-rata sangat aktif dengan skor di kelas eksperimen 92,86 sedangkan kelas kontrol 62,50, (3) rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol mengalami peningkatan. Kelas eksperimen dari 46,4 menjadi 84,4, sedangkan kelas kontrol dari 46,0 menjadi 78,6, (4) respon peserta didik terhadap pembelajaran yang diterapkan guru masuk kategori sangat tinggi dengan skor di kelas eksperimen 75 dan kelas kontrol 68,7.

Actions (login required)

View Item