Naila Ferdianita, 3601416040 (2020) ANALISIS HAMBATAN GURU IPS DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI SMP/MTS KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS HAMBATAN GURU IPS DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI SMP/MTS KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi covid-19 tentu akan memunculkan hambatan bukan hanya dari peserta didik tetapi juga guru IPS. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui: 1) Mengetahui pembelajaran IPS jarak jauh dampak pandemi covid-19, 2) Menganalisis hambatan yang dihadapi guru IPS dalam pembelajaran jarak jauh dampak pandemi covid, 3) Mengetahui upaya guru IPS dalam mengatasi pembelajaran jarak jauh dampak pandemi covid-19 di SMP/MTs Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif pada tiga Sekolah Menengah Pertama(SMP) di Kecamatan Gebog yang meliputi SMP 3 Satu Atap Gebog, SMP Bhakti Praja, MTS Hasyim Asyari 02. Sumber data penelitian adalah data primer melalui informan yang terdiri dari guru IPS, kepala sekolah, dan beberapa peserta didik. Untuk data sekunder dalam penelitian ini meliputi perangkat pembelajaraan dan profil sekolah, sarana prasarana dan tata tertib sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukan bahwa Pembelajaran jarak jauh di SMP/MTS Kecamatan Gebog Dilakukan dengan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) dengan beberapa ketentuan dan kesepatan ditiap sekolah, kemudian hambatan yang dialami guru IPS selama pembelajaran jarak jauh menunjukan: 1) Letak geografis tiap-tiap sekolah yang berbeda mempengaruhi koneksi jaringan internet yang ada, 2) Tidak semua peserta didik mempunyai gadget atau smartphone, 3) dengan pembelajaran jarak jauh peserta didik cenderung pasif dalam pembelajaran, 4) Penilaian pembelajaran yang tidak bisa secara maksimal 5) Penggunaan kuota internet yang besar, 6) Kemampuan guru dalam pengoprasian aplikasi-aplikasi belajar yang kurang maksimal . Serta upaya yang dilakukan guru IPS dalam menghadapi hambatan yang ada dengan pemberian semangat, motivasi belajar dan juga mendatangi rumah peserta didik secara langsung (Home visit).

Actions (login required)

View Item