PENGUATAN PERILAKU TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA
Bagja Riyanto, 3601416018 (2020) PENGUATAN PERILAKU TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGUATAN PERILAKU TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
SMP Pangudi Luhur Salatiga adalah salah sekolah yang khas dengan keberagamnnya. Hal tersebut menuntut seluruh warga sekolah untuk berperilaku toleran kepada siapapun meskipun latar belakang sekolah ini adalah berbasis Katolik. Penanaman nilai toleransi toleransi dapat dilakukan pada proses pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran IPS. Peran IPS juga dapat dijadikan penguatan perilaku agar peserta didik memiliki sifat toleransi yang baik dan terjaga. Sebab IPS adalah program pendidikan yang membina peserta didik agar menjadi warga negara yang baik dalam suasana kedamaian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan penguatan perilaku toleransi pada pembelajaran IPS, dan (2) mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam penguatan perilaku toleransi dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah SMP Pangudi Luhur Salatiga. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru IPS dan peserta didik kelas VII dan VIII. Uji validitas dala penelitian ini menggunakan teknik triangluasi sumber dan teknik/metode. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa SMP Pangudi telah menggambarkan adanya keberagaman, dari persebaran agama peserta didik Kristen Protestan sebanyak 63 atau 39%, Kristen Katolik sebanyak 58 atau 35%, dan Islam sebanyak 42 atau 26%. Selanjutnya, aktivitas atau kegiatan sekolah seperti adanya perayaan natal dan halal bi halal. Selain itu di sekolah tersebut terdapat kurikulum kepangudiluhuran. (1) penguatan toleransi pada pembelajaran IPS dapat dilakukan tahap perencanaan melalui pengintegrasian nilai toleransi dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pada pelaksanaan melalui beberapa stimulus agar menjadi pembiasaan pada peserta didik (respon) untuk berperilaku toleran, pada awal/pendahuluan dengan adanya doa bersama sesuai keyakinan dan guru memberikan apresepsi, pada tahap pelaksanaan sebagai stimulus ditambah melalui teguran, penutup dengan doa dari sentra. Proses pembelajaran IPS di SMP Pangudi Luhur Salatiga juga berpegang pada nilai-nilai kepangudiluhuran seperti percaya pada Tuhan, rendah hati, teladan baik, mencintai sesama, bijaksana, lembut hati dan semangat serta teguh hati. Selanjutnya, pada tahap evaluasi berupa jurnal sikap perserta didik. (2) ditemukannya faktor pendorong dalam penguatan perilaku toleransi diantaranya lingkungan sekolah, materi pembelajaran, metode pembelajaran, kesadaran dan frekuensi, sedangkan faktor penghambatnya guru kurang dibekali dengan pelatihan, kondisi tak terduga, pengawasan dan sarana/prasarana.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penguatan, Toleransi, Pembelajaran IPS |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 04:01 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 04:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44655 |
Actions (login required)
View Item |