MAKNA PENDIDIKAN BAGI ETNIS TIONGHOA DI KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG


Himmatul Aliyah, 3401416069 (2020) MAKNA PENDIDIKAN BAGI ETNIS TIONGHOA DI KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MAKNA PENDIDIKAN BAGI ETNIS TIONGHOA  DI KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN  SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG] PDF (MAKNA PENDIDIKAN BAGI ETNIS TIONGHOA DI KELURAHAN KRANGGAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan sangat penting bagi kehidupan di masyarakat untuk dijadikan pedoman hidup. Setiap individu memaknai pendidikan berbeda-beda. Terdapat tiga pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal terbagi menjadi dua lembaga atau institusi, yaitu lembaga negeri dan lembaga swasta atau yayasan. Masyarakat berbeda-beda dalam menanggapi lembaga negeri dan lembaga swasta. Masih terdapat sekat antara etnis Tionghoa dan etnis lainnya dalam hal pemilihan lembaga sekolah. Fenomena yang didapat, etnis Tionghoa lebih memilih sekolah pada lembaga swasta atau yayasan dan jarang sekali melihat etnis Tionghoa sekolah di lembaga negeri. Hal ini menjadi latar belakang penelitian untuk peneliti mengupas lebih lengkap terhadap fenomena tersebut dilihat dari segi sosiologis dan antropologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pendidikan bagi etnis Tionghoa di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang dan untuk mengetahui peran lembaga atau instansi pendidikan yang mempengaruhi pemilihan pendidikan bagi etnis Tionghoa di Kelurahan Kranggan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data untuk menguji kevalidan hasil dari data lapangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep mind, self, dan society dari teori interaksionisme simbolik milik George Herbert Mead. Subjek penelitian ini adalah etnis Tionghoa di Kelurahan Kranggan Kota Semarang dan Pemerintah Kelurahan Kranggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna pendidikan bagi etnis Tionghoa dimaknai sangat penting untuk menunjang dan meningkatkan keterampilan dalam bidang perniagaan. Etnis Tionghoa lebih memilih sekolah di yayasan karena nyaman sekolah dengan etnis yang serumpun. Lembaga pendidikan di Kelurahan Kranggan lebih mengutamakan faktor religius dan melestarikan ajaran nenek moyang Tionghoa dalam belajar-mengajar, sehingga mempengaruhi etnis Tionghoa di Kelurahan Kranggan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah dasar yayasan Kebon Dalem.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna, Pendidikan, Tionghoa.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 26 Aug 2021 02:06
Last Modified: 26 Aug 2021 02:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44598

Actions (login required)

View Item View Item