STUDI ETHNOVETERINARY KERBAU PRASAH DI DESA SIDIGEDE KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA
Hardiyanti Putri, 3401416068 (2020) STUDI ETHNOVETERINARY KERBAU PRASAH DI DESA SIDIGEDE KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Download (1MB) |
Abstract
Tradisi merupakan suatu kebisasaan yang telah dilakukan sejak lama dan secara terus menerus dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat tersebut. Salah satu tradisi yang ada di Kabupaten Jepara adalah tradisi kerbau prasah yang ada di Desa Sidigede Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui dimanfaatkan untuk apa saja kerbau prasah di dalam masyarakat Desa Sidigede, 2) Mengetahui cara merawat kerbau prasah secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sidigede. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep hewan sebagai simbol dan konsep hubungan manusia dengan hewan (ethnozoologi) dari MargoDeMello dipadukan dengan praktik tradisional perawatan hewan (ethnoveterinary). Hewan sebagai simbol adalah penggunaan hewan yaitu kerbau prasah yang digunakan untuk menyimbolkan status sosial dan juga untuk menyimbolkan kejantanan dari pengantin laki-laki dengan menggunakan bagian tubuh dari kerbau yaitu kegagahan tubuh dari kerbau prasah dan juga kelamin kerbau yang menggunakan kerbau berjenis kelamin jantan yang cocok untuk mewakili dan menyimbolkan kejantanan dari pengantin laki-laki. Hubungan manusia dengan hewan (ethnozoology) adalah pemanfaatan hewan dalam berbagai kegunaan. Kerbau prasah dimanfaatkan oleh masyarakat Sidigede sebagai obyek pada tradisi kerbau prasah yang memanfaatkan semua bagian tubuh kerbau yang masih bernyawa secara utuh dan sempurna, selain itu juga kerbau prasah dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber gizi dengan memanfaatkan tubuh kerbau untuk disembelih dan diambil dagingnya kemudian diolah menjadi bahan pangan dan menjadi sumber gizi. Praktik perawatan tradisional (ethnoveterinary) adalah cara perawatan hewan kerbau prasah yang menggunakan cara perawatan yang masih sederhana dan tradisional dengan berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan peternak dari hasil belajar pada orang tua terdahulu yang sudah berpengalaman dalam merawat hewan ternak khususnya kerbau prasah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hubungan Manusia dan Hewan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 26 Aug 2021 01:57 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 01:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44596 |
Actions (login required)
View Item |