Nilla Rahma Putri S, 3101415023 (2020) KESADARAN SEJARAH MASYARAKAT KECAMATAN DONOROJO DALAM PELESTARIAN BENTENG PORTUGIS JEPARA SEBAGAI CAGAR BUDAYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KESADARAN SEJARAH MASYARAKAT KECAMATAN DONOROJO DALAM PELESTARIAN BENTENG PORTUGIS JEPARA SEBAGAI CAGAR BUDAYA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Putri, Nilla Rahma. 2020, Kesadaran Sejarah masyarakat kecamatan Donorojo dalam pelestarian Benteng Portugis Jepara sebagai cagar budaya. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universias Negeri Semarang. Pembimbing : Syaiful Amin S.Pd., M.Pd.100 halaman. Kata kunci : kesadaran Sejarah, Masyarakat, cagar budaya Benteng portugis merupakan peninggalan sejarah sekaligus cagar budaya yang di lestarikan dan pelestarian ini tidak terlepas dari campur tangan masyarakat oleh karena itu masyarakat harus mempunyai kesadaran sejarah dalam ikut serta dalam pelestarian maka masyarakat harus sadar akan sejarah. Dalam penelitian semakin tinggi pendidikan masyarakat maka semakin sadar akan sejarah. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui kesadaran sejarah Masyarakat Kecamatan Donorojo dalam Melestarikan Benteng Portugis Jepara Sebagai Cagar Budaya. 2. Untuk mengetahui Upaya Masyarakat Kecamatan Donorojo dalam Melestarikan Benteng Portugis Jepara Sebagai Cagar Budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan adalah Masyarakat kecamatan donorojo. Teknik pengumpulan data berupa: observasi sumber datanya adalah peristiwa, wawancara sumber datanya adalah Informan, dan dokumentasi sumber datanya adalah arsip dinas. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Kesadaran sejarah masyarakat beragam yaitu masyarakat yang mengetahui kesadaran sejarah, masyarakat yang berpengetahuan sedang dan masyarakat yang berpengetahuan rendah. 2. Upaya masyarakat tergantung pendidikan yang di tempuh, masyarakat yang mengetahui tentu sadar akan sejarah bangsanya terutama Benteng Portugis, masyarakat yang kurang paham sejarah tidak berarti tidak ikut melestarikan sejarah tentu ikut melestarikan dengan kemampuan yang dimiliki. Masyarakat yang rendah pengetahuannya juga ikut serta dalam melestarikan Benteng Portugis Jepara sebagai cagar budaya dengan kemampuan yang dimiliki juga. Saran yang di ajukan peneliti adalah: 1. Masyarakat sebaiknya ikut serta dalam pelestarian Benteng Portugis Jepara sebagai cagar budaya. 2. Sebaiknya masyarakat turut serta melestarikan apa yang menjadi daya tarik benteng. 3. Sebaiknya pengelola juga mengupayakan bagaimana promosi tersebut mendapatkan respon dari masyarakat jadi tidak berhenti pada promosi namun ada wujud nyata dari masyarakat berupa tindakan.

Actions (login required)

View Item