Erwanda Dharmawan, 3101415054 (2020) PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2019/2020) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dharmawan, Erwanda. 2020. Pengaruh Pembelajaran Sejarah Lokal terhadap Minat Baca siswa Siswa SMA Negeri 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Univesitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. YYFR, Sunarjan, M.S. Kata Kunci : Pembelajaran Sejarah Lokal, Minat Baca. Pembelajaran sejarah di sekolah kurang begitu diminati oleh peserta didik. Pela-jaran sejarah dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karena cenderung “hafa-lan”. Diberlakukanya pembelajaran sejarah lokal di sekolah-sekolah saat ini, di harapkan siswa dapat memahami sejarah di daerahnya sendiri, dengan adanya pem-belajaran sejarah lokal yang di terapkan guru kepada siswa, diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah un-tuk: (1) mengetahui bagaimana proses pembelajaran sejarah lokal, (2) bagaimana minat baca siswa, dan adakah pengaruh pembelajaran sejarah lokal terhadap minat baca siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif regresi, dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pejagoan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan non probabil-ity sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sa-ma bagi setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. Jumlah sampel sebanyak 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif prosentase dan analisis statisik. Hasil penelitian dalam analisis deskriptif presentase menunjukkan tingkat keber-hasilan pelaksanaan pembelajaran lokal sejarah rata-rata 37,33 dan masuk dalam kat-egori cukup, minat baca siswa termasuk dalam kategori cukup rata-rata 46,04 dan da-lam analisis statistik pada bagian koefisien determinasi besar R Square adalah 0.019 atau 1,9%. Artinya pembelajaran sejarah berpengaruh terhadap minat baca hanya sebesar 1,9%. Penelitian di atas menggunakan tingkat signifikansi (sig) 0.05. Jika dilakukan perbandingan menggunakan tingkat signifikansi (sig) 0.01 menunjukan angka signifikansi (sig) sebesar 0.09 yang lebih besar dari 0.01 hubungan antara variabel pembelajaran sejarah lokal dan minat baca tidak signifikan, namun tidak terlalu jauh selisih angka signifikansinya. Sedangkan jika dibandingkan dengan 0.10 tidak bisa menunjukan angka signifikansi (sig) dikarenakan tidak adanya soal yang valid. Saran, perlu adanya peningkatan literasi agar dapat menambah wawasan yang lebih luas, memaksimalkan penggunaan fasilitas perpustakaan dan meningkatkan minat baca di sekolah tersebut. Dengan demikian tingkat pendidikan di Indonesia perlahan juga akan terus meningkat apabila kebijakan literasi ditingkatkan di tiap-tiap sekolah.

Actions (login required)

View Item