DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PERUSAHAAN INDUSTRI DI KAWASAN ASEAN


Siti Nur Sholihah, 7211416139 (2020) DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PERUSAHAAN INDUSTRI DI KAWASAN ASEAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PERUSAHAAN INDUSTRI DI KAWASAN ASEAN] PDF (DETERMINAN ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PERUSAHAAN INDUSTRI DI KAWASAN ASEAN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Environmental Disclosure (ED) merupakan media komunikasi kepada stakeholders mengenai informasi yang berkaitan dengan aktivitas dan kinerja lingkungan perusahaan. Informasi pengungkapan lingkungan merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Pengungkapan lingkungan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh shareholder karena arah bisnis yang kini bergeser pada konsep triple bottom line, sehingga langkah mitigasi lingkungan oleh perusahaan menjadi sorotan di tengah perubahan iklim global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat environmental disclosure di negara-negara ASEAN dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi environmental disclosure, yaitu ukuran perusahaan, environmental performance, profitabilitas, leverage, institutional ownership, board size, dan board meeting. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (Bursa), dan The Stock Exchange of Thailand (SET) pada tahun 2018. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sejumlah 246 perusahaan sektor industri. Penelitian ini menggunakan analisis One-Way ANOVA untuk melihat perbandingan level ED di ASEAN dan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap environmental disclosure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan level environmental disclosure yang signifikan di ASEAN. Level rata-rata ED di ASEAN sebesar 15,50% dan tergolong dalam kategori sedang. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan environmental performance berpengaruh signifikan terhadap environmental disclosure, sedangkan profitabilitas, leverage, institutional ownership, board size, dan board meeting tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu mengambil objek penelitian di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Skandinavia, maupun Jerman yang diduga memiliki tingkat environmental disclosure yang lebih tinggi dibandingkan ASEAN, mengambil seluruh sektor perusahaan supaya data lebih bervariasi, menggunakan atau menambah variabel, seperti jenis industri dan kepemilikan asing yang diduga memiliki pengaruh signifikan terhadap environmental disclosure. Keterbatasan penelitian ini yaitu populasi hanya berfokus pada perusahaan industri saja dan adanya kesenjangan sampel antarnegara.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perusahaan, Environmental Performance, Profitabilitas, Leverage, Institutional Ownership, Board Size, Board Meeting, Environmental Disclosure.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 25 Aug 2021 07:40
Last Modified: 25 Aug 2021 07:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/44567

Actions (login required)

View Item View Item